Hasil Perundingan Linggarjati Awal Kemerdekaan RI
![Hasil Perundingan Linggarjati Awal Kemerdekaan RI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/c88f38099294c57cd34ad624cc5097c2.jpg)
PERUNDINGAN Linggarjati merupakan suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan.
Isi kesepakatan dari perjanjian linggarjati
Berikut isi kesepakan perjanjian Linggarjati yang dikutip lewat buku Sejarah Nasional dan Sejaran Umum, Penerbit Angkasa (1995):
1. Belanda mengakui secara de facto atas wilayah Jawa, Sumatera dan Madura
2. Pemerintah Belanda dan Indonesia sepakat membentuk RIS atau Republik Indonesia Serikat pada 1 Januari 1949
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan pesertanya RIS, Nederland, Suriname Curacao dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya
Baca juga: Mengintip Sejarah Teks Proklamasi Dibuat Hingga Diproklamirkan 17 Agustus 1945
Dampak yang terjadi setelah melakukan perjanjian linggarjati:
Dampak positif :
1. Citra Indonesia di mata dunia semakin kuat, dengan adanya pengakuan Belanda terhadap
2. Kemerdekaan Indonesia.
3. Belanda mengakui negara Republik Indonesia atas kuasa Pulau Jawa, Madura, dan Sumatera secara de facto.
4. Selesainya konflik antara Belanda dan Indonesia.
Dampak Negatif:
1. Indonesia hanya memiliki wilayah kekuasaan yang kecil. Selain itu Indonesia harus mengikuti persemakmuran Indo-Belanda.
2. Memberikan waktu Belanda untuk mempersiapkan melanjutkan agresi militer.
3. Perjanjian ini ditentang oleh sejumlah masyarakat, seperti Partai Masyumi, PNI, Partai Rakyat Indonesia, dan Partai Rakjat Sosialis.
4. Dalam perundingan tersebut, Sutan Syahrir telah dianggap memberikan dukungan pada Belanda. Sehingga membuat anggota dari Partai Sosialis dan KNIP mengambil langkah penarikan dukungan pada 26 Juni 1947
Baca juga: Harkitnas: Sejarah Budi Utomo
Tokoh yang terlibat dalam perundingan Linggarjati:
Di pihak Indonesia adalah:
1. Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia
2. Amir Sjarifuddin, Menteri Pertahanan
3. Johannes Leimena
Pihak Belanda terdiri dari:
1. Willem Schermerhorn, Perdana Menteri Belanda tahun 1945-1946
2. F. De Boer, politikus Partai Liberal
3. Max van Poll, politisi Partai Katolik
4. Hubertus van Mook, Letnan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. (OL-13)
Terkini Lainnya
Isi kesepakatan dari perjanjian linggarjati
Dampak positif :
Dampak Negatif:
Tokoh yang terlibat dalam perundingan Linggarjati:
Jokowi: Persiapan HUT Ke-79 RI Sudah Hampir Final
Presiden Jokowi Sebut Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Harap Perang Berakhir, MUI Dukung Kemerdekaan Muslim Tartar Krimea
Refleksi Kemerdekaan: Jangan Sampai Indonesia Maju Secara Fisik, Tetapi Jiwanya Rapuh
Universitas Pancasila Kembangkan Dialog Pembumian Pancasila
Knesset Israel Hadir di IPU, DPR RI Tegaskan Itu Bukan Kunjungan Resmi
Sambut Musim Liburan di Seluruh Jaringan Sapa Raja Hotels Unit Cirebon dan Kuningan
Kuningan Job Fair 2024 Sediakan 3.000 Lowongan Kerja
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Harga Bawang dan cabai Merah Alami Kenaikan
Kuningan Gelar Gerakan Pangan Murah, Bantu Warga Jelang Idul Adha
Perkuat Tali Silaturahmi, Hotel Santika Premiere Linggarjati Gelar Media Gathering di Joglosemar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap