Komisi VII DPR Dorong Program Percepatan Energi Fosil ke EBT
![Komisi VII DPR Dorong Program Percepatan Energi Fosil ke EBT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/224080cdf34f809d74b2b1e0ec0f9172.jpg)
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendorong agar program percepatan energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) bisa dilaksanakan dalam bentuk geothermal, surya, solar, hidro dan dalam bentuk lainnya.
Mengingat sumber EBT berbasis geothermal yang dikembangkan oleh geothermal energy sudah dikembangkan sampai dengan enam sumur.
Hal tersebut disampaikan Eddy Soeparno saat memimpin tim kunjungan kerja komisi VII DPR RI ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Pertamina Geothermal Energy area Lahendong, di Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (8/12).
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui rencana peningkatan kapasitas dan pengoperasian energi listrik panas bumi.
"Ke depannya, kita memang perlu mempercepat dan memfasilitasi progres dari pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT. Ini komitmen kita untuk mempercepat transisi energi dari energi fosil ke EBT," jelasnya.
"Di Kawasan Lahendong sudah ada pengembangan sampai enam sumur dan ada rencana untuk mengembangkan lebih lanjut ke delapan sumur unit dan saat ini memproduksi listrik dengan kapasitas 120 menjadi 140 megawatt," kata Eddy.
Wakil rakyat dapil Jawa Barat III ini menjelaskan, untuk mencapai target 23 persen, bauran EBT di tahun 2025 tantangannya cukup besar dan sekarang ini bauran energi fosil masih besar terutama batubara.
"Dari yang bisa kita ubah dari batu bara ke energi transisi yaitu gas. Akan tetapi itu energi bersih dan bukan energi baru terbarukan, jadi saat ini kita genjot dulu dalam rangka untuk bisa mempercepat bauran energi baru terbarukan kita lakukan melalui energi transisi yaitu gas." ungkap Eddy.
Eddy berharap, kedepannya semakin banyak pembangkit listrik yang memanfaatkan energi baru terbarukan. Salah satu yang tercepat yang bisa dikembangkan adalah tenaga solar (surya).
Pihaknya sendiri sudah melihat beberapa project pembangkit listrik solar yang sudah dikembangkan terutama di Indonesia Timur yang curah mataharinya tinggi.
"Kami berharap, karena solar itu bisa dipasang secara modular bisa juga dikembangkan untuk industri bahkan sampai ke perumahan. Saya kira kita semua punya kewajiban untuk partisipasi untuk mengembangkan energi baru terbarukan tersebut," pungkas politikus Fraksi PAN. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Dukung Tujuan SDG's, Uni-Charm Indonesia Beli 143 Unit REC dari PLN
Komisi VII DPR: Pemerintah Tak Perlu Buru-buru Ekspor Listrik EBT ke Singapura
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Peringati Hari Bumi, IESR Gelar Festival Energi Terbarukan
Kaesang Ingin Beri Kejutan di Pilkada 2024
Nasdem dan PKB Berkoalisi di Pilkada Subang
Bupati Kustini Sri Purnomo Peroleh Rekomendasi dari PAN Maju ke Pilkada Sleman
PAN Tegaskan belum Ada Kepastian soal Penambahan Kementerian
Ditanya Peluang Ajak Gabung Jokowi ke PAN, Zulhas: Jokowi Itu Owner
PAN Ancang-ancang Eko Patrio Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap