Parpol Didesak Konsisten Tidak Menunda Pemilu
![Parpol Didesak Konsisten Tidak Menunda Pemilu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/82aad40f71c2a88a49e114bf4baafa55.jpg)
MASYARAKAT sipil yang tergabung dalam Koalisi Kawal Pemilu 2024 mendesak agar partai politik meralat pernyataan mengenai usulan agar pemilu ditunda. Penundaan pemilu dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan politisi Partai Golkar.
Wacana itu dinilai mengacaukan tatanan demokrasi dan hukum serta memberikan pendidikan politik yang buruk bagi masyarakat. "Mendorong semua partai politik tetap konsisten untuk menjalankan amanat konstitusi, yakni Pemilu dilakukan lima tahun sekali," ujar
Ketua Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif Violla Reininda, melalui siaran pers, Rabu (2/3)
Selain itu, koalisi juga mendesak seluruh partai politik untuk konsisten pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No. 21 Tahun 2022 yang telah disahkan bersama-sama Komisi II DPR-RI, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu yakni menyepakati hari pemungutan suara pada 14 Februari 2022.
Baca juga: Penundaan Pemilu Rusak Tatanan Demokrasi
"Mengingatkan partai politik lain agar tetap berpegang teguh pada hukum pemilu dan tidak mengikuti langkah PKB, Golkar, dan PAN untuk menunda Pemilu 2024," ujar Peneliti Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia Delia Wildianti.
Koalisi, mengajak masyarakat menolak wacana isu penundaan Pemilu 2024. Penundaan dianggap dapat mencederai hak rakyat dalam memilih pemimpin setiap 5 (lima) tahun sekali. Presiden Joko Widodo, juga diminta secara tegas menolak wacana penundaan pemilu dan konsekuen terhadap jadwal pemilu yang telah ditetapkan bersama.
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu 2024 terdiri dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Kode Inisiatif, IPC, Indonesia Corruption Watch (ICW), Komite Independen Sadar Pemilu (KISP), DEEP Indonesia, Netfid Indonesia, Perludem, KOPEL Indonesia, Puskapol LPPSP FISIP UI, Netgrit, Pusat Kajian Konstitusi (PuSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Jaringan Pemantau Pendidikan Rakyat (JPPR), KIPP Indonesia, dan Sindikasi Pemilu dan Demokrasi. (OL-4)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Mahfud Sebut 3 Mobil Dinas, Pesawat Jet, dan Fasilitas Asusila, Ini Jawaban KPU
Peroleh Hasil Pilkada 2024 secara Cepat, Publik Tetap Butuh Sirekap
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap