DPR Minta Panglima TNI Tegas Tindak Prajurit indisipliner
![DPR Minta Panglima TNI Tegas Tindak Prajurit indisipliner](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/2e54bdf5ebe84e50a60d4570adb90611.jpg)
ANGGOTA Komisi I DPR Fraksi NasDem Muhammad Farhan menekankan untuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertindak tegas terhadap prajurit yang melakukan tindakan indisipliner khususnya bertindak tanpa ada komando.
Hal ini ditegaskan Farhan dalam merespon peristiwa penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan prajurit TNI AU tergabung dalam Komando Pasukan Gerak Cepat beberapa waktu lalu.
"Jika memang Jenderal Andika mengeluarkan kebijakan tersebut terkait dengan peristiwa penyerangan KKB yang menewaskan prajurit TNI AU tergabung dalam Komando Pasukan Gerak Cepat, maka hal ini menunjukkan tugas lapangan prajurit dilakukan tanpa koordinasi dengan atasan atau pimpinan," jelasnya, Rabu (23/3)
Kejanggalan dalam kejadian tersebut yang disampaikan Andika berarti mencerminkan tugas prajurit TNI selama ini berjalan sendiri-sendiri. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan siapa pihak yang paling bertanggung jawab.
Prajurit TNI yang gugur di Papua sedang melaksanakan pengamanan di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Pengamanan tersebut diduga untuk kepentingan pribadi atau tanpa komando (perintah Pangdam)
Baca juga: DPD Minta Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu tidak Terpengaruh Isu Penundaan
"Siapa yang harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di lapangan," cetusnya
Kebijakan Jenderal Andika yang melarang prajurit TNI melakukan pengamanan proyek tanpa perintah Pangdam patut diapresiasi. Perintah tersebut harus berlaku untuk seluruh prajurit di Tanah Air tanpa terkecuali bukan hanya di lingkungan proyek-proyek strategis.
"Sesuai dengan aturan dan SOP, setiap prajurit yang berada di lapangan harus dilengkapi dengan surat penugasan, sehingga logikanya pimpinan TNI di tingkat daerah (Pangdam) mengetahuinya"
Dia berharap masyarakat menyampaikan laporan atau menanyakan kepada pimpinan TNI jika mengetahui adanya oknum prajurit TNI yang melakukan pengamanan di suatu proyek atau lokasi sengketa.
Sementara itu menurut anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta peristiwa tersebut perlu menjadi perhatian. Menurutnya akar persoalan selain kedisiplinan prajurit juga soal kesejahteraan.
"Saya berharap agar pimpinan Kodam memberi perhatian yang lebih rinci pada persoalan sederhana tetapi bisa berakibat fatal seperti ini. Mungkin saja ini bukan insiden tunggal yang bisa terulang kembali"
Masalah kesejahteraan prajurit sudah menjadi perhatian serius pemerintah untuk ditingkatkan. Faktor kesejahteraan juga memengaruhi prajurit untuk tetap disiplin
"Kalau kesejahteraan cukup, saya yakin prajurit tidak akan melakukan tindakan indipliner atau langkah- langkah berbahaya berisiko nyawa di luar perintah atasan," ungkapnya.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap kejanggalan terkait penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terhadap pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Peristiwa penyerangan menyebabkan tiga prajurit TNI gugur.
Dia menyebu pelaku penyerangan berasal dari KKB namun ada hal yang disembunyikan di balik penyerangan maut tersebut. (Sru/OL-09)
Terkini Lainnya
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Istana Presiden Bolivia Diserbu Tentara, Presiden Luis Arce Serukan Perlawanan
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
Ini Jawaban Panglima TNI Ratas 'Hujan' Kritik Revisi UU TNI
TNI Lestarikan Benteng Cikahuripan di Lembang
Komentar Panglima TNI tentang Multifungsi TNI Disayangkan
Panglima TNI Ajak Semua Elemen Bangsa Bersatu Pasca Pemilu
Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Menhub Pastikan Pelayanan Angkutan Lebaran Berjalan Lancar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap