visitaaponce.com

Misinformasi Jadi Tantangan Besar Pemilu 2024

Misinformasi Jadi Tantangan Besar Pemilu 2024
Simulasi perhitungan surat suara(MI/Adam Dwi )

MISINFORMASI menggeliat di beberapa platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter. Belum lagi aplikasi percakapan WhatsApp jadi saluran subur bagi misinformasi.

Menurut Head of Processes International IDEA, Theresia Pearce Lanella, misinformasi menjadi tantangan besar dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Bagaimana melindungi pemilihan umum dari misinformasi selama transformasi digital? Ini menjadi tantangan untuk Indonesia dalam menggelar pemilu,” tutur Theresia dalam Seminar Internasional Tata Kelola Pemilu: Electoral Governance in Indonesia: Adopting Technology, Promoting Transparency and Enhancing Integrity, Selasa (29/3).

Keadaan demokrasi global, kata Theresia, menunjukkan penurunan kebersihan pemilu. Hal itu berkaitan dengan konteks demokrasi yang menurun di mana mereka mengambil tempat, daripada bagaimana pemilihan diselenggarakan.

Maka dari itu, tantangan lainnya adalah adanya manipulasi otoriter dari electoral. Pasalnya, rekapitulasi hasil pemilihan bertingkat yang membutuhkan waktu cukup panjang kerap kali membuka ruang manipulasi.

Baca juga: Menuju Pilpres 2024, Pengamat Politik Nilai Puan Jadi Magnet Politik

Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara yang menghabiskan waktu cukup panjang ini dinilai bisa menimbulkan spekulasi yang pada akhirnya terjadi ketegangan, konflik, dan sengketa pemilihan.

Ditambah lagi sekarang spekulasi itu lebih mudah disebarkan melalui media sosial, yang juga berbarengan dengan penyebaran informasi bohong dan disinformasi mengenai kepemiluan.

Maka, penggunaan E-Rekap harus melalui rangkaian uji coba secara lengkap dan tidak melompat untuk meminimalisasi permasalahan hadir. KPU juga diminta untuk lebih mempersiapkan E-Rekap agar mengurangi risiko adanya manipulasi data pemilu. (P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat