visitaaponce.com

Dilengserkan gara-gara Amplop Kiai, Suharso Menolak

Dilengserkan gara-gara 'Amplop Kiai', Suharso Menolak
Bendera PPP(ANTARA FOTO/Maril Gafur/)

SUHARSO Monoarfa menolak pemberhentiannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pihak yang tidak mau konsolidasi diminta minggir.

"Yang tidak mau konsolidasi minggir," kata Suharso dalam penggalan video yang beredar, hari ini.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) itu menyampaikan Pemilu 2024 sudah dekat. Keluarga besar PPP diminta bekerja sama mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi 2024 nanti.

"Pemilu sudah dekat kita harus konsolidasi," ungkap dia.

Dia sangat menyayangkan polemik pergantian Ketum PPP terjadi. Hal itu dianggap berdampak buruk terhadap PPP. "Kita sudah lelah, jangan memprovokasi hal-hal yang tidak benar," sebut dia.

Baca juga: Pergantian Ketum PPP, Jokowi: Urusan Internal Partai

Suharso pun menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketum PPP. Proses pergantiannya dinilai menyalahi aturan. "Sekali lagi ya saya ingin mengatakan sekali lagi saya adalah Ketum PPP," ujar dia

Sebelumnya, Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum menggantikan Suharso Monoarfa.

Langkah pemberhentian Suharso tersebut merupakan buntut dari ucapan Suharso terkait amplop kiai dan hal lain yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART PPP. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat