visitaaponce.com

Aliansi Borneo Bersatu Minta Hakim Berikan Hukuman Setimpal untuk Edy Mulyadi

Aliansi Borneo Bersatu Minta Hakim Berikan Hukuman Setimpal untuk Edy Mulyadi
Aliansi Borneo Bersatu(MI/ HO)

ALIANSI Borneo Bersatu (ABB) meminta kepada para majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan hukuman setimpal kepada Edy Mulyadi dalam kasus ujaran kebencian. Rencananya, Edy Mulyadi akan kembali menjalani sidang putusan di PN Jakpus, Senin (12/7).

Putusan hakim, kata Juru Bicara ABB Rahmat Nasution Hamka harus mampu memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat suku dayak.

" Jangan sampai putusan hakim dapat memicu dan memacu permasalahan baru, sehingga masyarakat suku bangsa dayak masih merasa terusik harkat dan martabatnya," ujar Rahmat lewat keterangannya yang diterima Minggu (11/7).

Kaus Edy, sambungnya, selalu menjadi perbincangan hingga di akar rumput maayarakat dayak. Mereka menunggu hasil akhir kasus tersebut.

Saat ini juga sudah mulai ada konsolidasi dari segenap komponen masyarakat suku bangsa dayak, baik dari berbagai kalangan dan daerah.

"Termasuk yang sudah langsung datang ke Jakarta menuju ke persidangan Pada hari Senin, maupun yang ada di daerah untuk memantau serta mengawal bagaimana putusan hakim yang akan diberikan pada EM," ujarnya.
 
Rahmat yang juga Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) mengingatkan agar kepada semua pihak khususnya majelis hakim agar dapat bertindak dengan penuh kearifan. Sehingga Kasus EM dapat jadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak lagi membuat pernyataan yg dapat melukai perasaan suku atau golongan tertentu. 

Setelah ada putusan terkait hukum, ia menambahkan, segenap masyarakat suku bangsa dayak akan tetap membawa EM ke persidangan hukum adat di bawah koordinasi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

"Hal ini dilakukan untuk mengembalikan marwah, harkat dan martabat suku bangsa dayak, sehingga tidak ada lagi rasa dendam sesama anak bangsa, tapi jadi pelajaran bagi kita semua," pungkasnya. (Ant/OL-8).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat