Aliansi Borneo Bersatu Minta Hakim Berikan Hukuman Setimpal untuk Edy Mulyadi
![Aliansi Borneo Bersatu Minta Hakim Berikan Hukuman Setimpal untuk Edy Mulyadi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/d260d6d180f99b7e1b73f6e02aedb3ff.jpg)
ALIANSI Borneo Bersatu (ABB) meminta kepada para majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan hukuman setimpal kepada Edy Mulyadi dalam kasus ujaran kebencian. Rencananya, Edy Mulyadi akan kembali menjalani sidang putusan di PN Jakpus, Senin (12/7).
Putusan hakim, kata Juru Bicara ABB Rahmat Nasution Hamka harus mampu memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat suku dayak.
" Jangan sampai putusan hakim dapat memicu dan memacu permasalahan baru, sehingga masyarakat suku bangsa dayak masih merasa terusik harkat dan martabatnya," ujar Rahmat lewat keterangannya yang diterima Minggu (11/7).
Kaus Edy, sambungnya, selalu menjadi perbincangan hingga di akar rumput maayarakat dayak. Mereka menunggu hasil akhir kasus tersebut.
Saat ini juga sudah mulai ada konsolidasi dari segenap komponen masyarakat suku bangsa dayak, baik dari berbagai kalangan dan daerah.
"Termasuk yang sudah langsung datang ke Jakarta menuju ke persidangan Pada hari Senin, maupun yang ada di daerah untuk memantau serta mengawal bagaimana putusan hakim yang akan diberikan pada EM," ujarnya.
Rahmat yang juga Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) mengingatkan agar kepada semua pihak khususnya majelis hakim agar dapat bertindak dengan penuh kearifan. Sehingga Kasus EM dapat jadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak lagi membuat pernyataan yg dapat melukai perasaan suku atau golongan tertentu.
Setelah ada putusan terkait hukum, ia menambahkan, segenap masyarakat suku bangsa dayak akan tetap membawa EM ke persidangan hukum adat di bawah koordinasi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).
"Hal ini dilakukan untuk mengembalikan marwah, harkat dan martabat suku bangsa dayak, sehingga tidak ada lagi rasa dendam sesama anak bangsa, tapi jadi pelajaran bagi kita semua," pungkasnya. (Ant/OL-8).
Terkini Lainnya
Sambangi UGM, Ganjar Kenakan Pakaian Daerah Dayak
Owner Kayan Hydro Energi (KHE) Dianugerahi Gelar Kehormatan Warga Dayak
Aktivis dan Mantan Pejabat ini Siap Perjuangkan Masyarakat Dayak Melalui Politik
Ganjar Diangkat sebagai Warga Kehormatan Adat Dayak Kaltim
Mengintip Ritual Bercocok Tanam Dayak Dea Halong, Ngasok Miah Melatu Wini
Dosen IPB Racik Bawang Dayak sebagai Minuman Fungsional Antidiabetes
Masyarakat Adat Nusantara Gelar Hari Perdamaian Nusantara
HUT RI ke-77, Menpora Harap Bangsa Indonesia Makin Optimistis Hadapi Tantangan
Sultan HB X: 77 Tahun Indonesia Merdeka Momentum Bangkitkan Kebinekaan
Keberhasilan Jokowi Rawat Kebinekaan Ciptakan Kondusivitas Nasional
Praktisi: Penuhi Ruang Digital dengan Semangat Pancasila
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap