visitaaponce.com

Aktivis dan Mantan Pejabat ini Siap Perjuangkan Masyarakat Dayak Melalui Politik

Aktivis dan Mantan Pejabat ini Siap Perjuangkan Masyarakat Dayak Melalui Politik
Caleg dari PDIP, Ir. Nyelong Inga Simon (kiri), siap memperjuangan nasib perempuan dayak melalui politik.(Ist)

KENDATI sudah tak muda lagi, namun semangat dan jiwanya lebih dari anak muda. Cerdas, energik, ramah dan selalu menyuarakan pemberdayaan, perlindungan, kemandirian, dan keadilan perempuan Dayak.

Itulah sekelumit fakta di antara banyak fakta lainnya guna menggambarkan sosok perempuan yang dipercaya memimpin 'Intan Borneo' yang bernama lengkap Ir. Nyelong Inga Simon.

Nyelong adalah seorang Ibu, pendidik yang juga aktivis perempuan kelahiran Palangka Raya tersebut selalu memegang teguh budaya dan akar tradisi Dayak.

Baca juga: Relawan Sintawati Gelar Kegiatan Senam dan Sosial untuk Rangkul Warga

Selama ini, Nyelong tak kenal lelah dalam memperjuangkan pemberdayaan, perlindungan, kemandirian, dan keadilan perempuan Dayak secara khusus dan masyarakat dayak secara umum.

Hal tersebut dilakukan sejak Nyelong mengemban tugas pengabdiannya di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDT) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna hingga purnabakti pada tahun 2018.

Komitmenya dalam memperjuangakan perempuan Dayak juga dilakukan lewat ragam organisasi yang dibinanya antara lain Indonesian Gastronomy Community (IGC) yang memperjuangkan pangan lokal agar go international, dan WIK atau Wanita Indonesia Keren.

Perempuan yang telah menerima tiga kali penghargaan Satyalancana Karya Satya tersebut makin gencar melakukan dalam memberdayakan, melindungi dan menwujudkan keadilan serta kemandirian perempuan dan masyarakat dayak.

Baca juga: KPU Didesak Koreksi 267 DCT Pemilu DPR RI

Terlebih dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk menjadi salah seorang menteri dalam Kepengurusan MADN masa bakti 2022-2026 juga sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN).

Dengan kepercayaan yang didapatnya, Nyelong menjadikan Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) yang pertama.

Hal menarik yang dilakukan menjelang akhir masa tugasnya di Kemendes PDT, Nyelong memberikan persembahan terbaik untuk kampung halamannya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi di Palangka Raya.

Bahkan dalam Pameran Produk Unggulan Daerah, Ia menyodorkan salah satu makanan khas Dayak Kalteng, yakni Umbut Rotan yang diolah dalam 150 resep warisan tradisional.

Resep warisan leluhur tersebut diabadikan dalam bentuk Piagam Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk melestarikan budaya leluhur Dayak

Baca juga: Antisipasi Caleg Depresi, Rumah Sakit Daerah di Jateng Buka Poli Jiwa

Semangatnya untuk membangun kampung halamannya tersebut konsisten hingga saat ini. Ia memutuskan untuk bersama membangun kampung halaman atau dalam bahasa dayaknya “Hapakat Mamangun Lewu” melalui jalur politik.

Kini Nyelong maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Kalteng nomor urut 2 dari PDIP  daerah pemilihan (Dapil) kalimantan Tengah V yang meliputi Kabupaten Kapuas & Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam perjuangannya di jalur politik ini, Nyelong tak hanya memberikan janji-janji manis semata. Ia sudah membuktikannya sejakmenjalankan amanah di pemerintahandan juga di berbagai organisasi.

Ia telah menelorkanbanyak program untuk perempuan Dayak, seperti mendatangkan berbagai pejabat pemerintah pusat ke Kalteng, khusunya ke Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

Tujuannya tak lain untuk melihat dan mendengarkan langsung apa yang dihadapi perempuan dan masyarakat adat dayak di Kalimantan Tengah dan Bumi Borneo.

“Mimpi tersebut tak akan menjadi kenyataan jika tak ada dukungan dari para perempuan dayak, yang saat ini jumlahnya sekitar 6 juta," ucapnya

"Jadi perlu ada komunikasi dua arah, saling dukung, saling menguatkan, saling memberi masukan juga koreksi. Jika ini terjadi, kesejahteraan, perlindungan,kemandirian dan keadilanbagi perempuan dan masyarakat dayak akan terwujud,” tegas Nyelong. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat