visitaaponce.com

Istri Munir Peretasan Bjorka PunyaPesan Penting

Istri Munir: Peretasan Bjorka Punya Pesan Penting
rIstri mendiang pejuang HAM Munir, Suciwati, saat mengikuti Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka.(Antara)

ISTRI aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati, menilai peretasan yang dilakukan Bjorka terkait dalang pembunuhan suaminya pada 18 tahun lalu, membawa pesan penting. 

Menurutnya, ini mengindikasikan bahwa masyarakat masih berharap agar kasus tersebut bisa dibongkar. "Dengan bocoran yang sedang ramai, menurut saya justru sebetulnya ini pesan penting. Orang masih bertanya tentang kasus Munir," pungkas Suciwati, Selasa (13/9).

Hingga hari ini, otak dari kasus pembunuhan Munir masih menjadi misteri yang belum terjawab. Dirinya menilai pemerintah ambigu dan berbohong dalam membongkar kasus tersebut, sampai berdalih bahwa dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) hilang.

Baca juga: Ungkap Pembunuhan Aktivis HAM Munir, Bjorka Bongkar Dalang Sebenarnya

Namun, lanjut dia, pembentukan tim ad hoc penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat terkait pembunuhan Munir oleh Komnas HAM, dinilai sangat penting bagi pihaknya.

"Untuk next siapa sebenarnya dalang pembunuhan Munir," tutur Suciwati.

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf. Menurutnya, peretasan Bjorka mempertegas bahwa pengungkapan kasus Munir menjadi kepentingan publik. "Publik melihat penyelesaian kasus Munir belum selesai," katanya.

Al Araf pun meminta Komnas HAM melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat pembunuhan Munir secara berkelanjutan dan konsisten. Harapannya, pergantian komisioner Komnas HAM baru pada November mendatang, tidak mengganggu jalannya proses projustitia.

Baca juga: Putri Candrawathi Buat Rekening Atas Nama Bripka RR untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Diketahui, dua anggota tim ad hoc berasal dari internal Komnas HAM, yakni Ahmad Taufan Damanik dan Sandrayati Moniaga. Sedangkan tiga anggota lainnya berasal dari eksternal Komnas HAM, yang namanya belum diungkap sampai sekarang.

Adapun Bjorka mengungkap orang di balik pembunuhan Munir adalah mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Purwopranjono alias Muchdi Pr. Namun, Bjorka juga mengingatkan peran AM Hendropriyono dan Megawati Soekarnoputri, yang masing-masing menjabat sebagai Kepala BIN dan Presiden kala itu.

Sebelumnya, Munir dibunuh dengan cara diracun arsenik ketika berada di dalam pesawat Garuda Indonesia, dengan rute Jakarta-Amsterdam pada 7 September 2004.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat