visitaaponce.com

LDII Kolaborasi LDII dan TNI Menunjukkan TNI Selalu di Hati Rakyat

LDII: Kolaborasi LDII dan TNI Menunjukkan TNI Selalu di Hati Rakyat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di sentra vaksinasi yang digagas LDII di Padepokan Persinas ASAD(MI/ HO)

KETUA Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyatakan,  TNI lahir dari upaya para pendiri bangsa dan rakyat Indonesia yang gigih memperjuangkan kemerdekaan.

Menurut Chriswanto, rakyat Indonesia harus terus bekerja sama dengan TNI dalam menegakkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Program kerja LDII, yang pertama adalah kebangsaan, ini selaras dengan empat pilar kebangsaan. Untuk meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda, kami harus bekerja sama dengan TNI,” ujarnya dalam rangka HUT ke-77 TNI.

Menururnya, kerja sama dengan TNI meningkatkan nasionalisme dan bela negara, dilakukan LDII sejak 10 tahun terakhir  “Kami bekerja sama dengan Kodam Brawijaya, Diponegoro, Siliwangi, dan Kopassus untuk memberikan materi wawasan kebangsaan. Sementara untuk pelatihan fisik dan mental dilakukan dalam acara bela negara,” imbuhnya.  

Kerja sama dengan TNI, menurut Chriswanto merupakan bentuk kedekatan rakyat Indonesia dengan penjaga kedaulatan bangsa, “TNI lahir dari rakyat dan selalu dekat di hati masyarakat Indonesia. Kemerdekaan hari ini, harus selalu diisi dengan kontribusi yang positif, termasuk kolaborasi ormas dengan TNI,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dilakukan di berbagai tingkatan, dari Korem, Kodim, hingga Kodam. Bahkan pada saat pandemi, LDII dan TNI-Polri berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi warga yang diselenggarakan DPP LDII bekerja sama dengan Puskesmas Cipayung di Ponpes Minhaajurrosyidiin, pada 2 Juli 2021. 

Saat itu, Panglima berdialog dengan Kepala Puskesmas untuk menanyakan kendala yang dihadapi tenaga kesehatan saat melaksanakan vaksinasi. Dari dialog tersebut diketahui kendala pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ponpes Minhaajurrosyidiin adalah kurangnya jumlah tenaga kesehatan.

TNI juga andil menjadi pembicara dalam sejumlah Pengajian Akbar yang diselenggarakan LDII di berbagai wilayah. Di Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki hadir sebagai pembicara di Pengajian Akbar yang berlangsung di Masjid Roudhotul Jannah, Makassar, Juli 2022. 

Pangdam Andi dan seluruh jajaran TNI mengajak LDII untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Menurutnya LDII berperan besar menjaga persatuan dan kesatuan karena mendidik mengenai nasionalisme generasi muda. LDII dinilai telah berkontribusi membangun bangsa banyak lulusan Ponpes LDII yang mengabdi hampir di semua institusi. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat