visitaaponce.com

Ini Fakta Terbaru Pesawat C-130J Super Hercules Pesanan Indonesia

Ini Fakta Terbaru Pesawat C-130J Super Hercules Pesanan Indonesia 
Pesawat C-130J Super Hercules(MI/Meilani Teniwut)

INDONESIA memesan lima pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules untuk memperkuat armada udara. Pesawat ini merupakan pabrikan Lockheed Martin dan menjadi salah satu dari lima Super Hercules yang akan bergabung dengan armada C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara lainnya.

Pesawat buatan Lockheed Martin dengan nomor ekor A-1339 rencananya akan mengisi Skadron Udara 31, Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sejumlah penerbang dari Skadron Udara 31 telah dikirimkan oleh TNI AU ke Lockheed Martin, AS, untuk melaksanakan pendidikan transisi di pesawat tersebut. Para penerbang tersebut dikirim untuk menjadi instruktur C-130J-30 Super Hercules dan nantinya akan mendidik penerbang-penerbang baru C-130J-30 di Indonesia.

Hingga saat ini, Lockheed Martin telah memproduksi lebih dari 400 pesawat Hercules tipe J. Perwakilan Lockheed Martin mengatakan Hercules C-130J sudah dibeli oleh Indonesia pada 2021. Rencananya akan dikirimkan ke Indonesia sekitar bulan Februari 2023 dengan catatan tidak terjadi perubahan lagi.

“Kami telah meninjau permintaan dan pengajuan proposal dari pemerintah Indonesia yang menjelaskan apa saja kemampuan yang diinginkan dengan cermat. Semua yang dibutuhkan, dimiliki oleh Hercules C-130J,” ucap Direktur Mobilitas Udara Internasional dan Misi Maritim Lockheed Martin, Richard C Johnston, Rabu (2/11) di Jakarta International Expo.

Keunggulan Super Hercules

Pesawat C-130 J Super Hercules memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dan tambahan kemampuan operasional yang secara langsung berdampak pada efektivitas pertempuran darat dan udara. Beberapa atribut tambahan, termasuk kemampuan untuk :

- Beroperasi dari landasan pacu tanpa pekerasan sepanjang 2.000 kaki di pegunungan yang tinggi.

- Membawa berton-ton persediaan lebih dari 3.000 mil dan pengiriman "mil terakhir" ke pangkalan-pangkalan operasi jarak jauh, menjauhkan truk dari jalan raya yang berbahaya. 

- Melakukan pengisian bahan bakar dalam penerbangan, pengisian bahan bakar di darat, observasi cuaca, peperangan elektronik, evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, terjun payung, misi maritime, operasi khusus, dan banyak misi lainnya. 

- Memberikan efesiensi operasional yang lebih banyak. C-130J mengalahkan perfoma C-130 yang lama, paling tidak dengan margin 2:1 

- Beroperasi hanya dengan dua pilot dan satu loadmaster dalam kebanyakan misi, mengekspos lebih sedikit awak pesawat ke dalam ancaman pertempuran.

- Mendemonstrasikan ketahanan yang jauh melebihi pesawat-pesawat militer lainnya, dengan rata-rata kemampuan menjalankan misi rutin di angka 80-90%.

Dengan keunggulan di atas, saat ini Super Hercules dengan jenis varian produk C-130J sudah dipercaya dan dalam proses pengiriman ke-22 negara di antaranya Indonesia, Australia, Bahrain, Bangladesh, Canada, Denmark, Prancis, Jerman, India, Irak, Israel, Italia, Korea Selatan, Kuwait, New Zealand, Norway, Oman, Qatar, Kingdom Of Saudi Arabia, Tunisia, Inggris, Amerika, dan Pallas Aviotion.

Sebagai informasi, kehadiran C-130J Super Hercules akan melanjutkan kesuksesan berbagai misi kemanusiaan dan militer saudara kandung terdahulunya, yakni C-130H Hercules. Unit terbaru ini memiliki lebih banyak keunggulan dari pendahulunya, dari segi kecepatan, kapasitas, presisi dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Lebih lanjut, unit jenis ini juga memiliki peningkatan 20% lebih tinggi initial cruise altitude, 55% lebih banyak payload pada 2,500 NM, 50% climb rate lebih tinggi, 55% lebih besar jangkauan pada beban 35,000 pon, dan dapat mengantarkan 33% lebih banyak palet.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat