visitaaponce.com

Tiga Nama Muncul sebagai Calon KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Tiga Nama Muncul sebagai Calon KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo
Tiga calon KSAU TNI Marsdya TNI Samsul Rizal, Marsdya TNI Tedi Rizalhadi dan Marsdya TNI Tonny Harjono.(DOK/PRIBADI)

KEPALA Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan memasuki masa purnabakti pada April 2024. Sesuai aturan, dia akan digantikan oleh perwira tinggi aktif dari angkatannya, dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

Pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyinggung sejumlah tantangan serta pekerjaan rumah yang masih dihadapi oleh TNI-AU.

Mulai dari pembangunan kekuatan udara yang meliputi aspek organisasi, teknologi, dan kesiapan operasi; dominasi kekuatan udara (air power), baik yang melibatkan pesawat berawak, tak berawak, serta berbagai varian alutsista udara dengan persenjataan. Selain itu juga capaian minimum essential forces (MEF) hingga kemampuan interoperabilitas TNI AU, baik antar kesatuan maupun antarmatra.

Baca juga : TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Jadi Pahlawan Nasional

Untuk menjawab tantangan dan pekerjaan rumah tersebut, Fahmi menilai bahwa TNI-AU membutuhkan sosok pimpinan atau KSAU yang benar-benar layak dan kompeten.

“Tentunya, ini bukan berarti yang lain tidak layak dan tidak kompeten, melainkan harus dicari sosok yang paling unggul dari para perwira tinggi unggulan itu. Baik dari rekam jejak prestasi, pengalaman tugas dan jabatan maupun panjangnya masa aktif sebagai prajurit,” jelasnya di Bandung, Rabu (6/3).

Fahmi mengungkap tiga nama pati TNI AU yang berpotensi menjadi suksesor Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara.

Baca juga : KSAU: Konstelasi Politik dan Keamanan Global Jadi Tantangan TNI AU

Ketiga nama itu adalah Komandan Sesko (Dansesko) TNI Marsdya TNI Samsul Rizal; Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalhadi; dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Tonny Harjono.

"Mengingat jabatan KSAU adalah jabatan bintang empat, maka prioritas pertama adalah melihat siapa saja bintang tiga yang potensial. Menurut saya, ada tiga kandidat yang paling potensial menduduki jabatan itu dengan mempertimbangkan kekayaan pengalaman tugas, jabatan dan masa aktif," ungkapnya.

Tiga sosok

Baca juga : Jet Tempur Mirage 2000 Jadi Salah Satu Pilihan untuk Perkuat TNI AU

Inilah ketiga sosok kandidat KSAU itu. Marsdya TNI Samsul Rizal saat ini menempati jabatan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Dansesko) TNI sejak ditunjuk pada 17 Juli 2023. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990 dan berhasil meraih Adhi Makayasa, atau lulusan terbaik.

Pria kelahiran Karawang, Jawa Barat pada 23 Februari 1969 tersebut mengawali karier militernya sebagai penerbang jet tempur F-5 Tiger dengan call sign Hiraks.

Sejumlah jabatan strategis yang pernah ia emban di antaranya Komandan Lanud Iswahjudi (2017-2018); Kaskoopsau I (2018-2019); Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) (2019-2020); serta Dirlambangja Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau) tahun 2020.

Baca juga : Soliditas dan Keakraban Kepala Staf TNI Sesuai Harapan Jokowi

Kariernya berlanjut dengan menjabat sebagai Danseskoau (2020-2021); Pangkoopsud III (2021-2022), Kepala Puslaiklambangjaau (2022); dan Aspers Panglima TNI (2022-2023) selama bintang 2 berada di pundaknya.

Kandidat kedua ialah Marsdya TNI Tedi Rizalhadi. Dia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991. Pria kelahiran Rangkas Bitung, 18 Juli 1971 itu tengah menduduki jabatan sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).

Beberapa jabatan strategis yang pernah diduduki oleh penerbang tempur Hawk dengan call sign Wombat ini, antara lain Komandan Lanud Supadio (2014); Komandan Denma Mabesau (2016), Panglima Kosek II Makassar (2017), Komandan Lanud Adi Sucipto (2019), Kaskoopsau I (2019); dan Waasops Panglima TNI (2020).

Baca juga : KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo Melantik 174 Perwira Setukpa A-26DI

Seiring kenaikan pangkatnya, Tedi kemudian menjabat sebagai Pangkoopsau I (2021) dan Kaskoopsudnas (2022). Sebelum ditunjuk sebagai Pangkoopsdunas, Marsdya TNI Tedi terlebih dahulu menempati posisi sebagai Komandan Kodiklatau (Dankodiklatau) pada 2022.

Sementara itu, Marsdya TNI Tonny Harjono dilantik sebagai Pangkogabwilhan II pada 8 Desember 2023. Tonny lahir di Jakarta, 4 Oktober 1971 dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1993.

Pesawat-pesawat tempur yang pernah diterbangkan olehnya ialah Pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30.

Tonny merupakan mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo pada periode 2014-2016. Selain itu, ia juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting lainnya seperti Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018) serta Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).

Untuk jabatan Bintang 2 yang pernah ia emban antara lain Staf Khusus KSAU (2020) dan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kemsetneg RI (2020-2022). Karier militernya berlanjut dengan menjadi Dankodiklatau (2022) dan Pangkoopsudnas (2022-2023).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat