visitaaponce.com

KEPALA Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkapkan tantangan TNI AU ke depan sangat berat, terutama terkait konstelasi politik global dan keamanan di kawasan regional. 

"Tantangan ke depan (TNI AU) sangat berat. Kita selalu melihat konstelasi politik global dan keamanan. Dan di dekat kita di regional, ada beberapa flashpoint yang terus kita harus mewaspadai," kata Marsekal Fadjar usai upacara Peringatan ke-76 Hari Bakti TNI Angkatan Udara di Lapangan Akademi Angkatan Udara, Sleman, DIY, Sabtu (29/7).

Di saat bersamaan, pihaknya terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada. "Tentunya kita harus tetap mengikuti dan juga melengkapi alutsista kita untuk selalu bisa menyamakan dengan lingkungan," kata dia.

Baca juga: Kick Andy dan TNI AU Berbagi Asa Di Lanud Atang Sanjaya

Dalam Peringatna Hari Bakti TNI AU, KSAU mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang kembali sejarah perjuangan TNI Angkatan Udara. Di mana 76 tahun silam, pesawat Dakota nomor registrasi VT-CLA yang membawa bantuan obat-obatan dan alat kesehatan bagi masyarakat Indonesia, ditembak jatuh musuh, sehingga seluruh awak pesawat, para pendahulu TNI Angkatan Udara, gugur sebagai kusuma bangsa.

"Dengan bertemakan Semangat Jiwa Patriot Hari Bakti 29 Juli 1947, TNI AU Bertekad Untuk Semakin Profesional, Modern Dan Tangguh Sebagai Angkatan Udara Yang Disegani di Kawasan," kata dia. Sebagai generasi penerus, momen hari bakti ini menjadi bukti tanda pengabdian TNI AU kepada tanah air dan angkasa yang kita cintai bersama.

Baca juga: Pilot Jet Tempur Sebut Lalu Lintas Udara Jakarta Sangat Padat

Pada momen Hari Bakti tahun 2023 ini, berbagai bentuk bakti sosial telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI Angkatan Udara, antara lain pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni, berbagai fasilitas ibadah, sekolah, kesehatan, sumber-sumber air bersih, serta bakti sosial lainnya di seluruh Satuan Kerja TNI Angkatan Udara di berbagai penjuru Indonesia.

Di tengah dinamika kondisi global dan nasional, lanjut dia, TNI AU berkomitmen mempelopori dan mengajak seluruh elemen bangsa, untuk terus menumbuhkan optimisme, bersatu, dan saling bahu membahu. Saat ini, bangsa Indonesia tengah bergerak maju dan bangkit bersama dalam mewujudkan pembangunan nasional yang gencar di seluruh bidang.

"Energi kebangkitan tersebut telah membawa nama harum bangsa Indonesia yang  telah berhasil tampil sebagai pemimpin dalam berbagai misi dan agenda dunia internasional. Momen ini dapat kita capai berkat kerja keras, kedisiplinan, dan keyakinan kita bersama," kata dia.

Ia mengajak jajaran TNI AU untuk melanjutkan perjuangan dan pengabdian kepada NKRI dengan ikhlas serta menjunjung tinggi kehormatan sebagai insan dirgantara. "Utamanya dalam menyukseskan berbagai agenda prioritas pembangunan nasional ke depan, demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia  yang adil dan makmur," tegas KSAU. (Z-3)