PDFI Jatim Autopsi Dua Korban Kanjuruhan
![PDFI Jatim Autopsi Dua Korban Kanjuruhan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/e56ff78609d3b695175c4ef919f17aff.jpg)
PERSATUAN Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur melakukan penggalian jenazah dua korban Tragedi Kanjuruhan di tempat pemakaman umum Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Hal itu untuk mengetahui penyebab kematian sehingga penyidik meminta dilakukan Visum et repertum.
Dua jenazah korban, yakni NDR, 16, dan NDA, 13. Keduanya putri DA, 41, warga Bululawang, Kabupaten Malang. DA memberikan persetujuan autopsi terkait proses hukum Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu.
"Kami PDFI cabang Jawa Timur mendapat permintaan dari penyidik berupa surat permintaan visum et repertum untuk melaksanakan penggalian jenazah korban Tragedi Kanjuruhan," tegas Ketua PDFI Jatim Dokter Nabil Bahasuan, Sabtu (5/11).
Proses visum dengan membentuk tim independen terdiri dari dua penasehat dan enam operator. Termasuk melibatkan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hangtuah Surabaya, FK Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan FK Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selain itu, PDFI melibatkan empat fasilitas kesehatan, yaitu RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUD Syarifah Ratoe Ebo Kabupaten Bangkalan Madura, dan RS Unair Surabaya.
"Mohon doa masyarakat sekalian agar tim kami bisa menyelesaikan tugas ini. Izinkan kami untuk bekerja. Kami sudah menyiapkan ini dan sudah persiapan waktu," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan Polda Jatim melakukan perbantuan pelaksanaan autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan.
Terkait hal itu, Polda Jatim melakukan koordinasi agar proses autopsi berjalan aman dan lancar. Pihaknya juga membantu mengupayakan sarana prasarana yang diperlukan tim PDFI. "Kami juga menyiapkan pengamanan," ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) lalu mengakibatkan 135 penonton meninggal dunia usai laga Arema FC melawan Persebaya. Atas kejadian itu, polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka. Para tersangka, yaitu Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita dan
Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang, Abdul Haris.
Selanjutnya Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur, AKP Hasdarman dan Security Steward Suko Sutrisno. (OL-13)
Baca Juga: Hari Ini Ekshumasi Jenazah Dua Korban Tragedi Kanjuruhan
Terkini Lainnya
Kapolda Sumbar Persilakan Keluarga Bongkar Makam Afif Maulana
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dalam Kontrakan di Tangerang Selatan, Jasad Membusuk
Kasus Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Ungkap Perbedaan Putusan Vonis Autopsi dan Visum
Hasil Autopsi Mahasiswa STIP: Ada Memar di 2 Organ Ini
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Korban Dimakamkan Keluarga
Korban Penganiayaan di STIP Putu Satria Ananta Rustika Dimakamkan, Keluarga Rencanakan Bawa Jenazah ke Bali
Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Mampang Prapatan Diidentifikasi
Hasil Autopsi Keluar, Ini Kata Dokter Forensik Soal Penyebab Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Fakta dan Kronologi Tewasnya Putri PJ Gubernur Papua, Mati Lemas dan Ada Luka
Dokter Forensik Temukan Feses dari Jasad Keluarga Tewas di Kalideres
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap