visitaaponce.com

Pilot Masih Disandera, TNI Sebut Cara Soft Approach Masih Jadi Pilihan

Pilot Masih Disandera, TNI Sebut Cara Soft Approach Masih Jadi Pilihan
Pilot Susi Air asal Selandia Baru Phillip Mertens bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)(Dok TPNPB)

PEMILIK Susi Air, Susi Pudjiastuti, prihatin atas insiden penyanderaan Kapten Philip Mark Mertens oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua selama 22 hari. Ia tak habis pikir dengan kondisi yang menimpa pilot Susi Air itu.

Menanggapi itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda Kisdiyanto menegaskan bahwa pihaknya masih mengutamakan pendekatan lunak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air. “Sesuai arahan pimpinan kita harus melalui cara soft approach (pendekatan lunak) terlebih dahulu,” ungkap Kisdiyanto kepada Media Indonesia, Rabu (1/3).

Kisdiyanto pun tak bisa membeberkan tenggat waktu terakhir pihaknya menggunakan soft approach untuk mengamankan pilot Susi Air yang masih disandera. “Katanya orang sabar di sayang Tuhan. Apalagi ini menyangkut nyawa yang harus diselamatkan,” tambahnya.

Adapun pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, memastikan telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Selandia Baru terkait penyaderaan Kapten Philip Mark Merthens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Philip merupakan warga negara Selandia Baru. "Dengan kedutaan besar ya kita ada beberapa pembicaraan, bagaimanapun juga Philip Merthens adalah warga negara Selandia Baru, kemarin juga saya baru ketemu dengan duta besar," kata Susi di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Rabu, 1 Maret 2023.??

Susi mengatakan pihaknya tetap menunggu pihak berwenang untuk melakukan upaya penyelamatan terhadap Philip.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu hanya mendapat kabar kelompok penyandera berpindah-pindah lokasi. "Pangkogabwilhan III dan Pangdam Cenderawasih sampai saat ini memang kondisi Philip yang kita tahu waktu beredarnya foto yang dikirim oleh mereka dan saat ini seperti sesuai dengan pernyataan pangkogabwilhan, belum tahu posisinya dimana, karena mereka juga berpindah-pindah tempat," ucap Susi. (Ykb)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat