visitaaponce.com

Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot

Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot
Foto-foto yang dikirim oleh juru bicara TPNPB memperlihatkan pilot Susi Air asal Selandia Baru Phillip Mehrtens bersama personel KKB Papua.(MI/DOK TPNPB)

PILOT Susi Air, Philip Mehrtens, tidak kunjung bebas dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Negosiasi aparat dengan pimpinan KKB Egianus Kogoya berlangsung alot selama tiga bulan ini. 

"Belum (ada kabar baik), masih upaya negosiasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (15/5).

Ignatius mengatakan, saat ini, TNI/Polri dan tokoh setempat sedang berupaya keras melakukan negosiasi dengan Egianus. Dia mengakui ada kendala dalam pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Baca juga : Kapolda Papua Siap Bayarkan Uang Tebusan Pilot Susi Air ke KKB

"Pihak KKB Egianus Kogoya belum mau menerima ajakan negoisasi," ujar Ignatius.

Ignatius mengatakan Egianus sempat menyampaikan sejumlah permintaan untuk membebaskan pilot. Mulai dari tebusan uang Rp5 miliar, obat-obatan, dan senjata api (senpi).

"Dari TNI-Polri tidak mengiyakan permintaan senpi," ungkapnya.

Baca juga : Pencarian Pilot Susi Air Fokus di 4 Kabupaten Papua

Namun, Ignatius belum dapat memastikan negosiasi mandek karena KKB tidak bisa mendapatkan senpi. Sebab, komunikasi TNI-Polri dengan Egianus terputus.

"Ini yang kami belum tahu. Karena belum ada ruang komunikasi lagi dengan pihak Egi. Ini yang masih kami upayakan," tutur Ignatius.

Aparat terus berupaya membebaskan pilot dengan melakukan pencarian di empat kabupaten Papua. Yaitu Nduga, Yahukimo, Lany Jaya dan Puncak. 

Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. 

Sebelum menawan Mehrtens, KKB juga membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan korban di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat