visitaaponce.com

Begini Tanggapan Golkar Soal Isu Merapatnya PPP ke PDIP

Begini Tanggapan Golkar Soal Isu Merapatnya PPP ke PDIP
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyampaikan paparannya(Antara / Muhammad Adimaja )

WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki sejumlah kesepakatan, salah satunya adalah menghormati keputusan internal setiap partai politik. Hal itu disampaikannya menanggapi isu salah satu anggota KIB, yakni PPP yang disebut-sebut mendekat ke PDI Perjuangan.

“Kita sepakat di KIB bahwa kami menghormati apapun keputusan masing-masing internal partai. Sama juga ketika di awal membentuk koalisi, PAN dan PPP kan mengetahui bahwa Golkar sudah punya calon presiden. Tapi, mereka juga tetap ingin membangun koalisi. Kemudian dalam perjalanannya, PAN membuat rakernas dan mempunyai sikapnya sendiri. PPP juga begitu. Kami hormati,” ungkap Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).

Doli menuturkan KIB menjadi salah satu koalisi yang terbentuk tanpa adanya kesepakatan soal nama calon presiden yang akan diusung. KIB sendiri telah memiliki agenda membicarakan paket capres dan cawapres yang akan diusung bersama ke 3 parpol yang tergabung dalam KIB. 

Baca juga : Golkar Buka Peluang Lebarkan Koalisi

“Jadi sekali lagi kita hormati keputusan masing-masing partai, tapi begitu nanti bicara siapa calonnya KIB, itu harus bicara bertiga,” kata Doli.

Ia pun mengaku tak mempersoalkan jika ada anggota dari KIB yang memilih untuk mundur dari koalisi. Menurutnya, KIB tidak membatasi anggotanya untuk menjalin komunikasi dengan partai politik di luar koalisi.

“Nanti akan kita bicarakan bersama. Kita mempersilakan komunikasi dengan parpol lain. Kalau memang harus membangun silaturahmi dengan senang hati,” ujarnya.

Baca juga : Pengamat: Peta Koalisi di Pemilu 2024 Masih Bisa Berubah

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan koalisi yang telah terbentuk saat ini belum menjadi keputusan final, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia mengklaim PPP masih menjalin komunikasi dengan partai lain, termasuk bersama PBB dan PDIP.

"Kalaupun sekarang diketahui masyarakat ada Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dan Koalisi Perubahan, itu belum final karena mungkin bertambah, berkurang, atau berubah," kata Arsul.

Perihal komunikasi dengan partai lain, pada Senin (13/3) DPP PPP bertemu dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Yusril menyinggung soal gabungan PPP, PBB, dan PDIP dapat mewakili suara islamis-nasionalis. Menanggapi hal itu, Arsul menyebutnya sebagai sebuah keniscayaan.

"Jadi, yang disampaikan Pak Yusril itu keniscayaan atau kemungkinan. Tidak menutup kemungkinan karena lagi musim silaturahmi," tegas Arsul.

Isu keretakan KIB telah mencuat dan disinggung penyebabnya adalah karena tak kunjung sepakat soal nama capres dan cawapres. Partai Golkar juga disebut-sebut menjalin komunikasi dengan koalisi Partai Gerindra dan PKB. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat