Pengamat Kebersamaan Ganjar -Jokowi Karena Politik
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama-sama di Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/4), setelah kekisruhan gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Diketahui, Ganjar menyatakan penolakan terhadap tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20. Pengamat Politik yang juga Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran Hendri Satrio menilai kebersamaan keduanya sebatas kepentingan politik.
Ia menyebut Ganjar membutuhkan Jokowi guna mendapatkan dukungan, sehingga dapat mempunyai tiket maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Sedangkan, Jokowi menurutnya memerlukan Ganjar supaya pembangunan saat ini tetap berlanjut, apabila Ganjar terpilih.
“Hubungannya adalah hubungan saling membutuhkan bukan tulus pertemanan yang terlihat adalah hubungan politik karena kebutuhan tadi, kalau terlihat mereka sudah bersama-sama,” ujarya ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (8/4).
Baca juga: Dampingi Presiden di Solo, Ini Isi Obrolan Ganjar dan Jokowi
“Walaupun pak jokowi mungkin perlu diingatkan kalau tokoh sudah jadi presiden maka mucul egoindependensinya merasa bahwa seorang presiden bisa melakukan program yang dia inginkan sesuai visinya tidak ada kewajiban bagi presiden yang baru untuk meneruskan programnya,” imbuh dia.
Hendri menambahkan bahwa publik cenderung menilai Ganjar dekat dengan Jokowi dibandingkan menjadi loyalis dari PDI Perjuangan. Kedekatan itu, terang Hendri, terlihat ketika Ganjar dengan cepat memperbaiki blunder yang ia buat mengenai isu penolakannya terhadap timnas Israel. Menurutnya itu adalah salah satu caranya mendapatkan dukungan Jokowi dan para pendukungnya.
Baca juga: Gus Falah Bantah Megawati Pernah Terapkan Apartheid di Aceh
“Kalau kemudian merapat ke PDIP belum tentu juga ada instruksi baru tentang ini (Piala Dunia U-20). Itu yang diharapkan dari seorang Ganjar, lebih dekat dengan Pak Jokowi lebih strategis ketimbang sebagai loyalis PDIP,” tukasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Ganjar dan Ahok Masuk di Kepengurusan PDIP
Adian Napitupulu Ditunjuk Jadi Wasekjen PDIP Bantu Kinerja Hasto Kristiyanto
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Mengenal Masoud Pezeshkian, Pemimpin Baru Iran yang Siap Mengubah Arah Bangsa
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
Kursi DPRD di Bengkulu Naik, DPP Kawal Kinerja Anggota Dewan Terpilih
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap