visitaaponce.com

Survei LSI Kejagung, Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik Sebesar 78

Survei LSI: Kejagung, Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik Sebesar 78%
Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta.(MI/Irfan)

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menjadi lembaga yang paling dipercaya publik dibanding lembaga hukum lainnya. Kepercayaan terhadap Kejaksaan Agung hanya ada di bawah TNI dan Presiden.

Berdasar survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), dari sejumlah lembaga yang diminta pendapat publik tentang kepercayaan  mereka, diketahui TNI mendapatkan kepercayaan paling tinggi dengan 91%.

Diikuti berturut-turut Presiden (84%), Kejagung (78%), Pengadilan (68%), media massa (66%), KPK (64%), Kepolisian (63%), DPR (52%), dan partai politik (50%).

Baca juga: Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Lembaga Hukum Meningkat

“Belum berubah masih TNI dan Presiden yang paling teratas. Baru kemudian diikuti kejaksaan,” kata peneliti LSI Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei secara online, Minggu (9/4).

Tren Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Hukum Meningkat 

Adapun tren kepercayaan publik terhadap lembaga hukum secara umum mengalami peningkatan. Kepolisian yang pada Januari 2023 terpuruk di tingkat 52%, meningkat menjadi 63% di April 2023. Begitu juga pengadilan yang  pada Januari 2023 di angka 58% meningkat menjadi 68%.

Baca juga: Kejagung Mau Anggotanya Duduki Jabatan di KPK

Sementara untuk Kejagung tren kepercayaan relatif stabil. Pada Januari 2023 di 60%, pada April 2023 di angka 68%. Adapun yang sedikit mengalami penurunan adalah KPK.

Pada Januari 2023 kepercayaan di 54%. Lalu naik pada Februari menjadi 68%, tapi kemudian turun di April menjadi 64%.

Penurunan Kepercayaan terhadap KPK

“Dibanding Februari ada penurunan walaupun tidak signifikan adalah KPK. Tapi yang mengalami kenaikan cukup signifikan adalah Kepolisian, dari 61 persen ke 63 persen.  Lalu ada Kejaksaan Agung” kata Djayadi Hanan.

Mengenai kepercayaan berdasar demogafi, menurut Hanan, yang memiliki pola adalah kepercayaan terhadap polisi. Misalnya dari segi pendidikan.

"Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin turun kepercayaannya. Begitu juga semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin menurun kepercayaan terhadap kepolisian,” kata Djayadi.

Baca juga: Bongkar Tiga Kasus Korupsi Besar, Kejagung Makin Dipercaya Publik 

Pola seperti ini, lanjut dia, tidak ditemukan pada Kejaksaan Agung, KPK dan Pengadilan.

Dipaparkan pula, kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum berkorelasi dengan penilaian kinerja presiden.

Mereka yang menyatakan puas dengan kinerja presiden, kata Djayadi, kepercayaannya jauh lebih tinggi terhadap lembaga penegak hukum dibanding yang tidak puas terhadap presiden.

“Misalnya untuk kepolisian, 41,3 persen saja dari masyaakat yang tidak puas kepada kinerja presiden yang menyatakan puas dengan kinerja kepolisian. Lebih sedikit dari yang menyatakan percaya,” ungkap Djayadi. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat