visitaaponce.com

Golkar Gunakan Jasa Konsultan Anies dan Ganjar untuk Menangi Pilkada

Golkar Gunakan Jasa Konsultan Anies dan Ganjar untuk Menangi Pilkada
Data quick count capres(MI )

SEJUMLAH konsultan politik yang sempat lantang menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi kini digandeng Partai Golkar dalam rangka persiapan menghadapi pilkada 2024.

Hal itu diketahui dari surat rekomendasi DPP Partai Golkar kepada seluruh pimpinan DPD provinsi dan kabupaten/kota pada 18 Maret 2024.

Surat yang ditandatangani Waketum Ahmad Doli Kurnia dan Sekjen Lodewijk F. Paulus itu mencantumkan nama 14 lembaga survei yang hasil risetnya patut jadi bahan pertimbangan pengurus daerah dalam menentukan pasangan calon kepala daerah.

Baca juga : Golkar Tancap Gas Mulai Fokus Pilkada

Di antara lembaga survei yang direkomendasikan terdapat nama Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) dan Polmark Indonesia. Padahal, pimpinan kedua lembaga tersebut sangat vokal mendukung pemakzulan Presiden Jokowi dan menentang pencalonan pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Golkar pada Pemilu 2024 lalu.

Diberitakan sebelumnya, Founder & CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera dimakzulkan. Alasannya, ia mengatakan Presiden Jokowi telah secara terang-terangan melanggar konstitusi dalam Pemilu 2024.

“Sebagai warga negara posisi saya tidak berubah dari tahun lalu, menurut saya presiden Jokowi harus dimakzulkan. Ini kesimpulan pertama yang menurut saya penting sebagai bagian pemilu 2024,” kata Eep.

Baca juga : Wasekjen DPP: Golkar Tetap Solid, Fokus Pileg, Pilpres, dan Pilkada

Menurut Eep, eks Gubernur DKI Jakarta tersebut dinilai sudah melanggar sejumlah undang-undang dan tidak boleh dibiarkan.

Konsultan politik pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu menilai Presiden Jokowi harus diadili setelah melakukan sejumlah pelanggaran konstitusi hingga tuntas.

Senada, pendiri Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mendorong proses pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo segera dilakukan untuk mendapatkan pemilu yang jurdil.

Baca juga : Survei: Jika PDIP Abaikan Ganjar, Golkar dan PKB Layak Usung Ganjar Capres 2024

Menurutnya, proses pemakzulan Jokowi harus dilakukan karena akan memberikan informasi kepada publik, bahwa orang yang dekat dengan Jokowi tidak layak untuk dipilih.

“Harapan saya adalah, harus dilakukan proses pemakzulan terhadap Pak Jokowi,” tegas Saiful Mujani. 

Profesor ilmu politik yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 itu menyebut bahwa selama ini telah terjadi penyimpangan yang masif terhadap kekuasaan yang dipegang oleh Presiden Jokowi.

Baca juga : Peneliti LSI: Mesin Partai On Fire, Golkar Bakal Menang Pemilu di Jabar

“Saya tidak melihat peluang Pemilu kita Jurdil. Jadi sudah terjadi semacam penyimpangan secara sistematik, masif, dan struktur untuk membuat Pemilu kita ini tidak berintegritas, tidak jurdil,” kata Saiful.

Golkar juga merekomendasikan Charta Politika yang selama ini kerap menuding dinasti politik Jokowi.  Direktur Charta Politica Yunarto dalam sejumlah pernyataan mengatakan putra bungsu Jokowi, Kaesang mempertontonkan kaderisasi, rekrutmen yang instannya bahkan mengalahkan Golkar pada masa Orba. 

"Dua hari punya KTA, langsung jadi Ketua Umum (PSI)," ujarnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat