visitaaponce.com

Usai Bebas, Anas Urbaningrum akan Bertolak Ke Blitar

Usai Bebas, Anas Urbaningrum akan Bertolak Ke Blitar 
Setelah bebas, Anas akan bertolak ke Blitar untuk bertemu ibunya.(Antara)

ADIK kandung Anas Urbaningrum Anna Luthfie mengatakan usai dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, hari ini, Anas akan bertolak ke kediaman ibunya di Desa Ngaglik, Kecamtan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Lutfie menyabung baik kebebasan mantan ketua umum Partai Demokrat itu yang bertepatan dengan bulan Ramadan. "Tentu kita sekeluarga bersyukur mas anas merdeka pas berbarengan dengan bulan Ramadan," ujar Lutfie. 

Anas yang akan dijemput istrinya Athiyyah Laila dan beberapa putranya itu datang ke Blitar untuk sungkeman dan meminta doa ibunya, Sriarti, 78. "Rabu selepas acara di Bandung, mas Anas beserta rombongan bergerak ke Blitar dalam rangka sungkeman dan sekaligus minta doa ibu," jelas Lutfie. 

Baca juga: Profil Anas Urbaningrum, Mantan Ketum Partai Demokrat yang Dijebloskan ke Penjara

Lutfie mengungkapkan kondisi dari Sriarti sehat dan menyambut baik kebebasan anaknya. Dikarenakan usianya, kata Lutfie, Sriarti lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. 

Selain sungkeman, kata Lutfie, selama di Blitar Anas akan berbuka bersama dan sahur bersama pada Kamis (13/4). Setelah itu, Anas akan kembali ke Jakarta. 

Baca juga: Bebas Besok, Ini Agenda Eks Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

Diketahui, Anas Urbaningrum hari ini akan menghirup udara bebas sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah bebas, Anas akan berpidato khusus yang berisikan kejutan. 

"Terkait penjemputan dan penyambutan Mas Anas Urbaningrum pada Selasa, (11/4) di Lapas Suka Miskin, Bandung. Dan mengenai isi pidato Mas Anas, dapat kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok," kata Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, Senin (10/4). 

Anas akan memiliki agenda dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Namun Rahmad mengungkapkan Anas mengklaim tidak memiliki urusan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) termasuk pengajuan PK oleh Moeldoko terhadap Partai Demokrat. "Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY," pungkas Rahmad singkat.

Maka dari itu, diharapkan bagi simpatisan Anas agar tidak membawa atribut apapun, termasuk tulisan-tulisan. Tidak membawa senjata tajam atau bahan yang mudah terbakar. Diminta agar seluruh komponen yang hadir dalam penjemputan bisa sama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat