visitaaponce.com

BAKAL calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan dijadwalkan menyampaikan gagasannya soal Indonesia di hadapan sekitar 4.000 pendukungnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Relawan Amanat Indonesia (Anies) itu bagian dari acara deklarasi dan pengukuhan pengurus DPP dan DPC baik tingkat Pusat dan daerah di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).

Ketua Umum Kornas Amanat Indonesia, Sahrin Hamid, menyebut kegiatan tersebut sebagai momentum bagi Anies menyampaikan visi atau gagasan untuk Indonesia lebih baik ke depan.

Baca juga: NasDem Bicara Soal Sosok Pendamping Anies

Pidato Capres yang diusung NasDem, PKS, dan Demokrat, Anies, akan mengambil tajuk "Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan." 

“Deklarasi ini kami laksanakan untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden Indonesia 2024,” kata Sahrin Hamid, Kamis (4/5).

Relawan Amanat Indonesia Dibentuk Kader PAN
 
Sahrin Hamid yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan bahwa Amanat Indonesia juga mengundang pimpinan partai pengusung Anies yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

“Kami juga mengundang ketua-ketua partai yang mengusung Anies. Dan kami harapkan mereka bisa hadir dalam deklarasi nanti,” ucapnya. 

Baca juga: Surya Paloh dan Anies Baswedan akan Kunjungi Bangka Belitung

Sahrin menambahkan, rencananya dalam deklarasi tersebut pihaknya akan mengundang 10 ribu relawan. Namun karena adanya pembatasan yang diminta pengelola Tenis Indoor Senayan pihaknya menghormati permintaan tersebut.

Semakin Optimistis

Sahrin menyebut ada pihak yang berupaya menggagalkan kegiatan Amanat Indonesia untuk mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres).

Gangguan serius dibuat oknum tak bertanggung jawab yang membuat pengumuman serupa namun lokasi kegiatan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ada Upaya Penjegalan

Sementara itu Geisz Chalifah, pendukung Anies, mengaku adanya upaya penjenggalan Anies sebagai capres definitif di Pilpres 2024. Bahkan ia melihat tangan-tangan di Istana Negara secara terbuka ikut mendegradasi posisi Anies sebagai capres 2024.

“bagi Anies ini hal yang sudah biasa dialami. Anies dihambat di mana-mana hingga masalah Formula E. Alhamdulillah-nya semua yang dikerjakan Anies sukses. Semakin diperlakukan seperti ini, tingkat semangat kita tidak akan kendur dan kita semakin optimistis (menang),” tegasnya. 

Baca juga: NasDem Klaim Cawapres Anies Merupakan Pendamping yang Ideal

Terkait dengan upaya menghadapi opini miring yang disematkan ke Anies, Geisz menyatakan pihaknya tidak ambil pusing. Oleh karena itu ia akan menyampaikan fakta dan data kinerja Anies sesungguhnya. Biarkan masyarakat yang menilai atas kinerja Anies. 

“Kita hanya bisa membangun opini, karena kita tidak bisa mengandalkan instrumen yang ada,” tandasnya.

Diketahui pada Selasa (2/5) malam,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah ke Istana Merdeka, Jakarta.

Namun dalam undangan tersebut tidak melibatkan unsur dari Partai NasDem yang juga anggota Koalisi Pamerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. (Hym/S-4)