Jusuf Kalla Kritik Sikap Jokowi yang tak Undang NasDem ke Istana
![Jusuf Kalla Kritik Sikap Jokowi yang tak Undang NasDem ke Istana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/30f3491fe37337e978379ab0ef9de300.jpg)
WAKIL Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang tidak mengundang Partai NasDem ke Istana Negara pada Selasa (2/5) lalu. Saat itu, Kepala Negara hanya mengundang ketua umum partai politik pendukung pemerintah, kecuali NasDem.
Menurut JK, pertemuan tersebut adalah hal yang wajar jika hanya membicarakan soal pembangunan. Namun, jika hal itu benar, seharusnya Presiden juga mengundang NasDem.
"Kalau membicarakan pembangunan saja, mestinya NasDem diundang, kan? Berarti itu ada pembicaraan politik," kata JK di kediamannya di Jakarta Selatan usai menjamu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Sabtu (6/5) malam.
Baca juga: Pesan Surya Paloh Rasional dan Realistis terkait Jokowi di Pilpres 2024
JK mengatakan, seharusnya Jokowi mencontoh sikap Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai Presiden ke-5. Di akhir pemerintahannya pada 2004, mantan menteri Megawati, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diketahui maju dalam kontestasi Pilpres 2004. Saat itu, SBY didampingi oleh JK yang juga sempat menjadi menteri Megawati.
"Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti bu Mega (saat) dulu SBY (maju sebagai capres). Begitu akan berakhir, maka tidak terlalu jauh melibatkan diri atau tidak suka dalam perpolitikan supaya lebih demokratis," jelas JK.
Baca juga: Sikap Kalem Surya Paloh Bukti Kematangan Berpolitik
Diketahui, Jokowi hanya mengundang enam pimpinan partai politik, yaitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dan Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menegaskan bahwa undangan Presiden sepenuhnya merupakan kewenangan Istana. Ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti pertimbangan Presiden tidak mengundang NasDem.
Adapun Cak Imin merespon positif pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat (5/6) lalu.
"Bahwa pertemuan Pak Luhut dengan Pak Surya Paloh menyejukkan lah, supaya terjadi komunikasi di antara semuanya, supaya tidak terbelah-belah," tandas Cak Imin. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Pertemuan Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh Hasilkan Kesepakatan Pilgub DKI
NasDem Bebaskan Anies Tentukan Cawagub Jika Maju Pilgub DKI
Elektabilitas Masih Unggul, Surya Paloh: Capek Juga yang Mau Hadapi Anies
Surya Paloh Mempertimbangkan Potensi Elektabilitas Ahmad Sahroni di Jakarta
NasDem Persilahkan PKS Usunng Sohibul Iman di Pilgub DKI
Surya Paloh Kritik Pemanfaatan Agama untuk Hal Pragmatis
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap