Ini Prioritas Utama Satgas Mafia Pajak Rp349 Triliun
SATUAN Tugas (Satgas) Mafia Pajak Rp349 Triliun mengungkapkan mereka sudah menyusun prioritas pengusutan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penyusunan prioritas penting lantaran tugas menumpuk dengan tenggat waktu yang relatif singkat.
"Harus pakai prioritas karena kerja satgas sampai akhir tahun 300 laporan yang segitu banyak, tapi waktunya hanya tujuh bulan," kata tenaga ahli Satgas Mafia Pajak Yunus Husein dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Awas! Serangan Balik ke Satgas Mafia Pajak Rp349 Triliun,’ Minggu (7/5).
Yunus mengatakan prioritas evaluasi itu menyangkut penyelenggara negara dengan jumlah besar. Kemudian kasus yang tengah berjalan dan menarik perhatian publik.
Baca juga: MAKI Minta Satgas TPPU Fokus Pada Kasus Transaksi Mencurigakan Di Lingkungan Kemenkeu
"Itu yang kita minta jadi prioritas dan targetnya dilakukan klarifikasi dan verifikasi serta tindak lanjut dari penyidik," ujar eks Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) itu.
Yunus menyebut penyidik itu bergerak di masing-masing instansi. Mulai dari penyidik di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai di Kementerian Keuangan, penyidik di Polri, hingga penyidik di Kejaksaan Agung.
Baca juga: Satgas TPPU Mulai Usut Transaksi Janggal di Kementerian Keuangan
"Mereka membuat penyelidikan agar jelas duduk perkara, mencari minimal dua alat bukti, ditingkatkan menjadi penyidikan dan mencari pelaku," papar dia.
Yunus menuturkan langkah berikutnya ialah menyerahkan ke Kejaksaan atau P21. Termasuk, menyerahkan terdakwa dan alat bukti.
"Jaksa melimpahkan ke pengadilan, lalu di pengadilan targetnya memutuskan bersalah serta aset-asetnya dirampas negara," jelas dia.
Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada Rabu, 3 Mei 2023.
Satgas TPPU terdiri dari tim pengarah, tim pelaksana, dan kelompok kerja. Tim pengarah, yakni Menko Polhukam selaku Ketua Komite Koordinasi Nasional TPPU Mahfud MD, Menko Perekonomian selaku Wakil Ketua Komite TPPU Airlangga Hartarto, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selaku sekretaris merangkap anggota komite TPPU Ivan Yustiavandana. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kejaksaan Negeri Depok Kembalikan Kerugian Negara Rp3.196 Miliar dari Dua Terdakwa Pengemplang Pajak
Konfirmasi 20 Aset Sitaan Rafael Alun, KPK Taksir Nilainya Ratusan Miliar
Satgas TPPU Rp349 Triliun Harus Hasilkan Kepastian Hukum
Ini Alasan KPK Tak Masuk Satgas Mafia Pajak
Mahfud Bilang Sri Mulyani Dapat Data Keliru, Kemenkeu: Kami akan Koordinasi
Sri Mulyani Dikepung Jaringan Mafia Kemenkeu
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap