Direvisi KPK, Duit Suap Eks Bupati Pemalang Mengalir ke Muktamar PPP pada 2020
![Direvisi KPK, Duit Suap Eks Bupati Pemalang Mengalir ke Muktamar PPP pada 2020](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/03386284045472c031db5b48b2a6449b.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) merevisi pernyataannya terkait dugaan uang suap mantan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengalir ke Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Makassar pada 2022. Waktu sebenarnya terjadi pada 2020.
"Memang itu dilaksanakan di Makassar tahun 2020," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu (7/6).
Ali menyebut aliran dana itu sudah muncul dalam persidangan dugaan suap Mukti. KPK kemudian mendalaminya dan menemukan bukti kuat terkait dugaan adanya uang haram yang mengalir ke Muktamar PPP di Makassar pada 2020.
Baca juga : KPK Tegaskan Eks Bupati Pemalang Cari Duit Haram Buat Dikirim ke Muktamar PPP
"Kami akan dalami apakah itu hanya sekedar modus misalnya dari orang kepercayaan bupati ataukah memang kemudian dalam rangka untuk menutup biaya-biaya yang sudah dikeluarkan dari pelaksanaan Muktamar," ucap Ali.
Sebelumnya, KPK menyebut ada aliran dana suap mantan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang mengalir dalam Muktamar PPP di Makassar pada 2022. Duit panas itu dikumpulkan Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo.
Uang haram itu berasal dari pejabat yang mau mendapatkan mutasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Adi merupakan pihak yang menawarkan jabatan mulai dari eselon empat sampai dua.
"Uang terkumpul sekitar Rp650 juta diistilahkan 'uang syukuran'," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur dalam telekonferensi yang dikutip pada Selasa, 6 Juli 2023.
Asep menjelaskan uang itu digunakan Adi untuk memenuhi kebutuhan Mukti. Salah satunya yakni pembiayaan Muktamar PPP di Makassar. (Z-3)
Terkini Lainnya
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
PPP Tegaskan tak Akan Lakukan Muktamar
Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Usai Kandas ke DPR
Empat Parpol Dukung Petahana di Pilkada Temanggung
Pengamat Sebut Mardiono Pantas Mundur karena Gagal Bawa PPP ke Senayan
DPW se-Indonesia Minta DPP Tindak Tegas Pengurus yang Buat Gaduh
PPP Sepakat Sukseskan Pilkada dan Gelar Muktamar Tahun 2025
FKPP Minta Seluruh Kader PPP Jaga Soliditas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap