visitaaponce.com

DPW se-Indonesia Minta DPP Tindak Tegas Pengurus yang Buat Gaduh

DPW se-Indonesia Minta DPP Tindak Tegas Pengurus yang Buat Gaduh
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX PPP.(DOK PPP)

KETUA Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten Subadri Ushuludin meminta DPP PPP untuk segera menindak tegas pengurus partai yang membuat gaduh sesuai dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX beberapa waktu lalu.

“Waktu itu di forum resmi yang dihadiri seluruh petinggi DPW se-Indonesia meminta kepada DPP dan petinggi majelis, ketika ada kader atau pengurus partai yang membuat gaduh agar segera ditindak. Tujuannya, agar partai ini jumeneng (tegak) tetap adem dan tidak ada pengacau,” kata Subadri, Rabu (19/6).

Subadri menyebut, beberapa waktu belakangan ini mulai bermunculan pihak yang terlihat ingin menggoyah partai dan membuat kegaduhan. Seperti misalnya ada yang menyatakan hasil Rapimnas IX hanyalah gimmick.

Baca juga : PPP Sepakat Sukseskan Pilkada dan Gelar Muktamar Tahun 2025

Dia juga mengatakan Rapimnas IX sah, karena sudah bersepakat, semuanya sudah mengeluarkan pendapat, dan suara bulatnya adalah menegaskan muktamar sesuai AD ART yang berlaku yaitu tahun 2025.

“Saya selaku DPW juga bertanya, maaf memang ada apa diburu-buruin (muktamar)? Ada maksud dan tujuan apa? Kan sudah ada forum Rapimnas dan semua sudah disepakati sesuai AD/ART. Lagipula, saat ini kami semua fokus menyambut Pilkada,” sambungnya.

Lebih lanjut, Subadri mengaku DPW PPP Banten masih sangat solid di bawah kepemimpinannya dan sedang mempersiapkan agenda politik selanjutnya yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca juga : PPP DKI Jakarta Nyatakan Solid Jelang Pilkada

“Alhamdulillah berkat kebersamaan DPC dan DPW, proses Pilkada berjalan lancar. DPP juga sudah menyerahkan surat tugas untuk calon yang diusung baik dari internal maupun eksternal,” tutupnya.

Sebelumnya, pimpinan rapat dalam Rapimnas IX PPP Amir Uskara telah menyampaikan beberapa poin hasil rapat. Di antaranya akan menindak tegas setiap provokasi, adu domba, atau upaya yang mengganggu soliditas internal PPP jelang Pilkada 2024.

“Memaksimalkan dan menuntaskan kerja struktur partai sesuai dengan periode hasil permusyawaratan (Muktamar, Muswil, Muscab) sebagaimana yang telah diatur dalam ketetapan AD/ART. Serta bersama-sama menjaga kondisi internal partai yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh keluarga besar PPP di Indonesia,” sebut Amir.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat