DPR Minta 80 Kursi Bisnis Buat Naik Haji, KPK Sebut Serobot Antrean Melanggar Aturan
KABAR DPR meminta PT Garuda Indonesia menyiapkan 80 kursi kelas bisnis untuk legislator pergi menunaikan ibadah haji di Tanah Suci menarik perhatian banyak pihak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan menyerobot antrean jamaah merupakan pelanggaran.
"Daftar antrean keberangkatan haji yang lama bisa membuat kesempatan seperti ini (permintaan kursi untuk berangkat haji) disalahgunakan dengan cara-cara yang melanggar ketentuan dan prosedur," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis (15/6).
Ali juga menjelaskan permintaan itu bisa masuk dalam kategori gratifikasi. Apalagi, jika dibarengi dengan kepentingan pihak tertentu.
Baca juga: 10 Tersangka Kasus Korupsi Tukin Kementerian ESDM Dipanggil, KPK Minta Kooperatif
"KPK terus mengingatkan pentingnya melakukan mitigasi korupsi sejak dini, salah satunya pengendalian gratifikasi pada momentum ibadah haji ini," ucap Ali.
PT Garuda Indonesia dan DPR diminta menelaah kepentingan permintaan kuris bisnis tersebut. KPK tidak mau ibadah haji wakil rakyat berakhir dengan pidana karena ada konflik kepentingan di dalamnya.
Baca juga: Anggaran Rp1,37 Triliun untuk Program PAUD dan Wajib Belajar 12 tahun
"KPK mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan kembali agar permintaan tersebut tidak ada unsur konflik kepentingan ataupun gratifikasi fasilitas khusus bagi para pejabat publik ataupun penyelenggara negara," ucap Ali.
Ali menjelaskan konflik kepentingan dalam permintaan itu berbahaya karena bisa memengaruhi pengambilan keputusan para anggota DPR. Masyarakat bakal menjadi pihak yang dirugikan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Kemenag Kritik Kinerja On Time Performance Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Kasus Korupsi Pesawat CRJ-1000, Eks Dirut Garuda Dituntut 8 Tahun Penjara
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Garuda Kembali Delay, Gus Muhaimin: Jemaah Haji Kecewa Berat!
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap