Jokowi Minta Menteri KLHK Antisipasi Kemarau Panjang Tahun Ini
![Jokowi Minta Menteri KLHK Antisipasi Kemarau Panjang Tahun Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/d76e2adf7c19960b1cc467c1697d2e70.jpg)
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya, dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/6). Menurut Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pertemuan itu mengenai masalah polusi udara, juga antisipasi musim kemarau.
"Benar, Menteri LHK Bu Siti Nurbaya dipanggil Bapak Presiden terkait polusi udara," kata Bey melalui pesan singkat, Jumat (16/6).
Presiden, imbuhnya, pada pertemuan itu mengingatkan agar Menteri LHK mengantisipasi datangnya musim kemarau. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau pada tahun ini akan lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Kemarau panjang umumnya bisa memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: Pemerintah Siapkan 15 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla
"Jadi Bapak Presiden minta Kementerian LHK mengantisipasi hal ini dengan berkoordinasi, bekerjasama dengan instansi terkait," terang Bey.
Lalu, imbuh dia, Menteri LHK juga disebut melaporkan persiapan Konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk perubahan iklim ke-28 atau Conference of the Parties (COP-28) yang rencananya akan dilaksanakan di Uni Emirate Arab pada akhir tahun 2023.
Baca juga: Polusi Jakarta Kian Buruk, Dinas LH Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
"Juga (Menteri KLHK) melaporkan tentang alat-alat monitoring polusi udara yang dimiliki," tukas Bey.
Seperti diberitakan, data dari Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di beberapa kota di Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat buruk dalam beberapa waktu belakangan. Situasi ini memicu keprihatinan yang serius terkait kesehatan masyarakat.Berdasarkan data dari IQAir, kualitas udara di Jakarta bahkan menjadi yang terburuk ketiga di dunia pada Selasa (6/6) pukul 09.40 WIB. Sedangkan, indeks kualitas udara di Jakarta berada pada angka 152 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 57 mikrogram per meter kubik.
(Z-9)
Terkini Lainnya
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Pemerintah Kembangkan Program Agar Masyarakat Bisa Akses Dana BPDLH
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Menteri LHK Tolak Disebut Bagi-bagi 'Kue' Izin Usaha Tambang ke Ormas
Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan
Besok, Presiden Dijadwalkan Lepas Atlet Olimpiade Paris 2024
Presiden Tunggu Sarpras Siap untuk Ngantor di IKN
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto Akui Bahas Pilgub Sulsel Bersama Jokowi
Jokowi Yakin IKN Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Sekitar
Megawati Dianggap Masih Kecewa dengan Jokowi
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap