Pemerintah Siapkan 15 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla
![Pemerintah Siapkan 15 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/36a03911b34147ea215351e339621823.jpg)
Pemerintah Indonesia menyiagakan 15 pesawat untuk membantu pelaksanaan modifikasi cuaca sebagai upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut di berbagai wilayah.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, sejauh ini, sudah ada tujuh provinsi yang menyatakan status siaga darurat bencana karhutla. Tujuh provinsi itu meliputi Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
"Ada 15 unit pesawat yang siaga dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk tujuh provinsi itu," ujar Siti di Jakarta, Rabu (14/6).
Baca juga: Hadapi Karhutla 2023, Ini Strategi Pemerintah
KLHK mencatat, sejak April hingga Juni 2023, pemerintah sudah melakukan modifikasi cuaca di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat.
Penerapan teknologi modifikasi cuaca yang dahulu dikenal sebagai teknologi hujan buatan merupakan bagian dari upaya pencegahan karhutla dengan cara pembasahan gambut.
Baca juga: Januari-Juni 2023 Luas Karhutla 16.637 Hektare, KLHK : Turun Dibanding Tahun 2022
Siti menjelaskan hutan yang terbakar biasanya terjadi pada Maret sampai April, lalu turun pada bulan berikutnya. Kemudian karhutla kembali naik pada Juni. Bencana itu terus bergerak naik sampai Agustus dan mencapai posisi tertinggi pada pertengahan September.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun ini akan sama dengan 2019.
Sebanyak 28% wilayah Indonesia atau 194 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau pada Juni 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan fenomena El Nino yang semakin menguat dengan adanya Indian Ocean Dipole (IOD) menuju positif dapat memicu kekeringan saat mudik kemarau di Indonesia.
Terkini Lainnya
Framelessplate Inspirasi Modifikasi Kendaraan di The Elite Showcase 2024
Road to IMX 2024: Pop Up Little Tokyo Hadir di Surabaya
IMX 2024 Surabaya akan Hadirkan 6 Mobil JDM Berkonsep Pop Up Little Tokyo
Toyota Umumkan Top 3 Toyota Rangga Concept Digital Modification Contest
Mazda RX-8 Hasil Modifikasi Ini Jadi Hadiah dari Garasi Drift, Ini Spesifikasinya
Rayakan HUT ke-20, Biker's Station Gelar Pameran Motor Legendaris
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
Heru Budi Terapkan Modifikasi Cuaca Lagi untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
8 Ton Garam Disiapkan untuk Modifikasi Cuaca di Jambi
Pemprov DKI Modifikasi Cuaca untuk Tangani Udara Buruk di Jakarta
BMKG Modifikasi Cuaca untuk Percepat Pembangunan IKN
BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di IKN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap