visitaaponce.com

Koalisi Perubahan Sebut Sudah Sepakat Soal Cawapres, Diumumkan Usai Anies Naik Haji

Koalisi Perubahan Sebut Sudah Sepakat Soal Cawapres, Diumumkan Usai Anies Naik Haji
Anies Baswedan bersama tim 8(MI/Usman Iskandar)

TIGA partai politik yang tergabug dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah menyepakati sosok calon wakil presiden yang dipilih oleh capres Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dihubungi, Kamis (22/6) mengatakan, hingga detik ini memang belum diumumkan siapa yang menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Anies. 

Dalam rapat bersama yang digelar sebelum Anies bertolak ke tanah suci dia meminta untuk tidak lagi membahas tentang cawapres karena pilihan sudah dilabuhkan.

Baca juga : Pernyataan Surya Paloh Dinilai untuk Ingatkan Penegak Hukum

"Memang sampai hari ini belum diumumkan. Kedua Anies juga meminta sudah tidak membahasnya lagi. Dan kami sudah memang tidak usah ada pilihan, sudah satu nama dan diserahkan ke Anies untuk disampaikan ke publik," terangnya.

Dalam rencana sebelumnya KPP akan mengumumkan cawapres sebelum mantan menteri pendidikan itu menunaikan ibadah haji. Tapi dengan berbagai pertimbangan akhirnya diputuhkan pengumuman akan dilakukan setelah ibasah haji selesai.

Baca juga : Peringatan Surya Paloh Dinilai Bentuk Kegelisahan Adanya Indikasi Politisasi Hukum

"Tadinya memang sebelum naik haji mau diumumkan tapi dengan berbagai pertimbangan setelah naik haji diumumkan. Hitung saja 15 hari di sana dan di awal Juli berarti (diumumkan)," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali menerangkan Anies masih memiliki cukup waktu untuk memilih dan mencocokkan perasaan dalam memilih cawapresnya.

"Masih punya waktu cukup panjang Anies untuk melakukan seleksi memilih dan mencocokan perasaan. Jadi belanda masih jauh," ucapnya.

Dia menerangka, saat ini hal yang mendesak dilakukan adalah melakukan konsolidasi partai koalisi dan relawan untuk mensosialisasikan Anies Baswedan. Deklarasi atau faktor calon wakil presiden menjadi kunci terakhir

"Deklarasi itu bukan hal mendesak. Hari ini kita lagi memaksimalkan konsolidasi partai koalisi karema konsolidasi belum optimal itu tergambar dari elektabilitas yang cenderung belum meningkat signifikan," ujarnya.

Pengoptimalan konsolidasi sangat penting. Partai politik dan relawan berkerja bersama, bekerja cerdas untuk penetrasi ke ruang publik.

"Penetrasi ke ruang publik dan menyapa relawan itu penting karena wapres itu hanya pelengkap," tukasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat