visitaaponce.com

Hadiri Rakernas Marga Simbolon, Prabowo Sampaikan Kunci Kemakmuran

Hadiri Rakernas Marga Simbolon, Prabowo Sampaikan Kunci Kemakmuran
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri kegiatan Rakernas Marga Simbolon(Dok Gerindra)

MENTERI Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan, kunci kemakmuran dan kerukunan bangsa adalah apabila kekayaan Indonesia yang berlimpah dapat diolah dengan baik. Ia menjelaskan, semua agama dan suku harus menghormati satu sama lain.

“Diberikan karunia yang berlimpah luar biasa. Dengan kekayaan itu kalau kita bisa olah, hilirisasi kita bisa jadi bangsa yang kaya,” ujar Prabowo dalam Rakernas Marga Simbolon di Jakarta pada Jumat, (7/7). 

Menurut Prabowo, sumber daya alam seperti kelapa sawit, nikel, ikan, udang dapat diolah dengan nilai yang luar biasa. Ia pun menyinggung siapapun yang menjadi penerus harus mampu mengolah sumber daya dengan baik

Baca juga : Prabowo Subianto Dinilai Jadi Panutan Dan Inspirasi Milenial

“Ini arah kita, Pak Jokowi sudah meletakan dasar, merintis, siapapun yang meneruskan harus dengan baik. Saya katakan siapapun, jangan seret-seret, banyak TV,” ucapnya.

Baca juga : Kedekatan Dengan Jokowi Kuatkan Elektoral Prabowo

Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga mengingatkan terkait bonus demografi. Indonesia diramal dapat mencapai puncak bonus pada 2025 mendatang, sebanyak 68 persen termasuk usia produktif.

“Artinya apa? kita punya potensi kita punya kekayaan tinggal take off. Tapi ada syaratnya, para elite harus bisa rukun, harus bisa kerja sama,” pungkasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perubahan demografi Indonesia begitu cepat dan akan menjadi salah satu negara dengan angkatan kerja terbanyak di Asia. Bonus demografi merupakan keadaan saat jumlah penduduk produktif berusia 15-46 tahun lebih besar dibandingkan usia nonprodukif.

Prabowo berharap, seluruh potensi kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dapat diolah dan dikembangkan. Ia berharap, Indonesia mendapat pemimpin hebat untuk 30 tahun kedepan.

“Jadi berapa set, berapa generasi. Mari kita berdoa bangsa kita bisa mencari pemimpin hebat untuk 30 tahun kedepan dan seterusnya, dan itu pasti ada,” harapnya. (Z-8)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat