Dugaan Kebocoran Data di Breachforums, Kemendagri Sampaikan tidak Sama dengan Data Dukcapil
DIREKTUR Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dal Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi mengatakan bahwa data yang ada di breachforums tidak sama dengan basis data (database) existing (saat ini) yang ada di Direktorat Jenderal Dukcapil.
Hal itu ia sampaikan menanggapi dugaan kebocoran database dukcapil yang ada di breachforums.
"Dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," ujar Teguh melalui keterangan tertulis, Minggu (16/7).
Baca juga: BSSN Lakukan Mitigasi Terkait Kebocoran Data Paspor
Ia lebih jauh menyampaikan Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan 2 agenda kegiatan merespons dugaan kebocoran data tersebut. Pertama, ujar Teguh, audit investigasi, dan kedua mitigasi preventif.
"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat. Kami bersama stakeholders terkait masih sedang melaksanakan investigasi yang lebih mendalam untuk menangani hal itu," paparnya.
Baca juga: Kemenkominfo akan Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data Paspor ke Ditjen Imigrasi
Kemendagri, sambung Teguh, berterima kasih pada masyarakat yang menginformasikan dugaan kebocoran data tersebut secara cepat sehingga bisa segera dilakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut.
Seperti diberitakan, dugaan kebocoran data penduduk kembali terjadi. Data penduduk Indonesia yang diduga bocor terdiri atas nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir, agama dan status perkawinan. Data yang disebut dijual di forum peretas diduga berasal dari data Ditjen Dukcapil Kemendagri (http://dukcapil.kemendagri.go.id) dijual," cuit @DailyDarkWeb, Minggu (16/7).
Peretas atau hacker mengatakan ada 337.225.465 data mentah kependudukan yang diambil dari website Dukcapil Kemendagri. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Jelang Pilkada, Pemkot Bengkulu Kebut Perekaman KTP
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Layanan Informasi PPDB DKI Jakarta 2024 Disoal, Telepon tidak Aktif
Proses Pergantian KTP DKI Menunggu UU DKJ Diterapkan
8,2 Juta Warga Jakarta Harus Ganti KTP Pasca Perpindahan IKN
Ratusan Ribu NIK DKI Tinggal di Luar, Ada Warga Jakarta Tinggal di Tangerang hingga 25 Tahun
Data Penerbangan tidak Disimpan di PDNS, Kemenhub: Tidak Ada Gangguan
Pemerintah Harus Terapkan Standar Dunia Pengamanan Data
Ketua DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Kebocoran Data
Muhammadiyah Mengaku Ikut Jadi Korban atas Serangan Siber ke PDN
Safenet: Gangguan pada PDN Timbulkan Kerentanan Bocornya Data Publik
Kebocoran Data KPU, Integritas dan Legitimasi Hasil Pemilu Dipertaruhkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap