visitaaponce.com

Jokowi Angkat Bicara tentang Kualitas Udara Buruk di Jabodetabek

Jokowi Angkat Bicara tentang Kualitas Udara Buruk di Jabodetabek
Setpres Presiden Joko Widodo(BPMI )

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal keluhan buruknya kualitas udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Berdasarkan pantauan dari Nafas Indonesia, aplikasi kualitas udara terbesar di Indonesia yang menggunakan sensor, di media sosial, diketahui hampir seluruh titik sensor nafas di Jabodetabek kualitas udaranya kotor dan mayoritas masuk kategori tidak sehat.

"Ya polusi itu tidak hanya hari ini sudah bertahun tahun kita alami. Di Ibu Kota DKI Jakarta ini bertahun- tahun kita alami," terang presiden usai meresmikan Indonesia Arena, di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (7/8).

Menurut presiden salah satu solusi dan upaya mengurangi tingkat polusi adalah mengurangi beban Jakarta. Oleh karena itu menurut presiden, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan.

Baca juga: Bicara Udara Ajak Gen-Z Melek Politik, Isu Polusi Udara Perlu Jadi Pembahasan di Pemilu 2024

"Sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," terangnya.

Selain itu, penggunaan transportasi massal seperti moda raya terpadu (MRT) diyakini bisa mengurangi polusi. Presiden mengatakan saat ini tengah diupayakan agar MRT serta Lintas Rel Terpadu (LRT) segera selesai.

Baca juga: Walhi: Cuaca Ekstrem Jangan jadi Alibi Polusi Meningkat Buat Pemprov DKI

"Moda transportasi massal itu harus, MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute selesai, kereta cepat itu moda- moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi termasuk nantinya pemakaian mobil listrik, kenapa kita berikan dorongan karena itu ( mengurangi polusi)," terang Jokowi. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat