visitaaponce.com

KPK Yakin Hotel Angkasa di Papua Punya Lukas Enembe, Cuma Diubah Namanya

KPK Yakin Hotel Angkasa di Papua Punya Lukas Enembe, Cuma Diubah Namanya
KPK yakin Hotel Angkasa milik Lukas Enembe meski dokumennya disamarkan.(MI/Susanto)

HOTEL  Angkasa di Jayapura diyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) milik Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Nama dalam dokumen hotel tersebut diyakini disamarkan.

"Saksi lain juga menjelaskan bahwa pengetahuan umum orang sana, kemudian juga di sekitar orangnya Pak Rijatono Lakka (penyuap Lukas) itu adalah milik Pak Lukas juga mengatakan itu adalah milik dari Pak Lukas, Hotel Angkasa itu ya, Pak Lukas dan Ibu Gub, jadi Ibu Yulce Wenda ya," kata jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK Wawan Yunarwanto di Jakarta, Kamis (10/8).

Wawan menyebut saksi dalam persidangan sudah banyak yang menjelaskan hotel itu milik Lukas. Persidangan Rijatono yang sudah berkekuatan hukum tetap juga menguatkan dugaan jaksa.

Baca juga: KPK Yakin Lukas Enembe ke Luar Negeri Buat Berjudi Bukan Berobat

"Kalau kita merujuk pada perkara sebelumnya, Rijatono Lakka yang sudah inkrah, kan sudah sangat jelas tuh bagaimana kemudian pembangunan 12 aset milik Lukas Enembe oleh Riantono Lakka," ucap Wawan.

Jaksa juga meyakini hotel itu dibangun menggunakan uang suap dan gratifikasi proyek yang diterima Lukas. KPK menegaskan bisa membuktikan semuanya dalam persidangan.

Baca juga:KPK Pastikan Bisa Buktikan Duit Berjudi Lukas Enembe Berkaitan dengan Kasus

"Nanti kita kan ada bukti, ada saksi, ada bukti berupa dokumen-dokumen yang kita hadirkan dalam persidangan," ujar Wawan.

Sebelumnya, JPU pada KPK meminta karyawan PT Tabi Bangun Papua Mieke menjelaskan soal kepemilikan Hotel Angkasa di Jayapura. Aset itu dibangun oleh penyuap Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Rijatono Lakka.

"Saya kurang tahu yang bangunannya atas nama siapa," kata Mieke di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.

Mieke mengaku bingung soal kepemilikan hotel itu. Sebab, surat-surat mengatasnamakan Rijatono, namun, kata dia, kebanyakan orang di Papua mengetahui aset itu milik Lukas.

"Kalau se-Jayapura bilang itu hotelnya Pak Lukas," ucap Mieke.

Lukas meradang dengan pernyataan Mieke. Dia mengeklaim tidak tahu menahu soal pembangunan Hotel Angkasa.

"Mau sampaikan bahwa saya tidak pernah urus proyek, tidak pernah," ucap Lukas. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat