KPK Pastikan Kasus Baru di Basarnas Tak Beririsan dengan Suap Henri Alfiandi
![KPK Pastikan Kasus Baru di Basarnas Tak Beririsan dengan Suap Henri Alfiandi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/4cf1018817933ee156ae59d44456ff16.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle di Badan SAR Nasional (Basarnas). Perkara itu dipastikan tidak beririsan dengan suap yang menjerat Kepala Basarnas Henri Alfiandi.
"Berbeda, jadi ini hal yang berbeda, ini proses pengadaan barang dan jasanya, kalau OTT atau yang tangkap tangan pengadaan barang dan jasa," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (11/8).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu menjelaskan kasus Henri terjadi saat tahapan pelelangan berlangsung. Sementara itu, kasus barunya setelah proyek kelar.
Baca juga: Kasus Korupsi Basarnas Seret Nama Kepala Baguna Pusat PDIP
"Kalau pengadaan barang dan jasanya sudah selesai, pengadaan alat angkut tadi itu yang kemudian kami lakukan penyidikan," ucap Ali.
Dua kasus berbeda itu dipastikan diusut sampai kelar. Bukti perkaranya juga ditegaskan tidak sama.
Baca juga: Kabasarnas Terima Uang Buat Mengatur Pemenang Proyek
"Artinya menetapkan seseorang sebagai tersangka sudah dilakukan, tapi kami nanti akan umumkan ketika cukup," ujar Ali.
Kepala Baguna Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Max Ruland Boseke tersandung dalam kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle di Basarnas. Dia sudah dicegah oleh KPK.
"Aktif dalam daftar cegah, masa pencegahan 17 Juni 23 sampai dengan 17 Desember 23," tulis daftar cegah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham yang dikutip pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Max Ruland pernah menjabat sebagai Sestama Basarnas. Status hukumnya tidak dipaparkan dalam daftar cegah Ditjen Imigrasi.
KPK juga meminta Ditjen Imigrasi mencegah dua pihak lain yakni Ajar Sulistiyono dan William Widarta. Jangka waktunya juga sampai 17 Desember 2023. (Z-3)
Terkini Lainnya
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Max Ruland ke PDIP
Kepala Baguna PDIP Disebut Pakai Duit Korupsi Rp2,5 Miliar untuk Beli Ikan Hias
Tim SAR Evakuasi Jenazah Warga Qatar di Pantai Kelingking Bali
Tim SAR Evakuasi WNA yang Jatuh di Bukit Anak Dara Lombok
Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar, Ini Protokol Penyelamatannya
Komisaris PT Intertekno Grafika Sejati Didakwa Menyuap Eks Kabasarnas Rp2,4 Miliar
Direktur PT Kindah Abadi Utama Didakwa Menyuap Eks Kabasarnas Rp9,9 Miliar
KPK Kembali Dapat Informasi Terkait Suap Lelang Proyek Kabasarnas
KPK Panggil Direktur Kesiapsiagaan Basarnas
Kabasarnas Terima Uang Buat Mengatur Pemenang Proyek
KPK Serahkan Mobil Terkait OTT Basarnas ke Puspom TNI
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap