Direktur LSI Sebut Anies tidak Punya Pilihan Lain Udah AHY Saja, Apa yang Mau Ditunggu
![Direktur LSI Sebut Anies tidak Punya Pilihan Lain: Udah AHY Saja, Apa yang Mau Ditunggu?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/05842ea0b46e180d2442b3924195e5f2.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak mempunyai pilihan lain, selain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya dalam bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau tidak memilih AHY, Demokrat keluar. Terus yang gantiin Demokrat siapa? Menurut saya, Anies itu tidak punya pilihan sekarang ini kalau tetap mau maju, udah AHY saja, apanya yang mau ditunggu?,” kata Djayadi pada Jumat (11/8).
Djayadi menilai, elektabilitas AHY tidak buruk dan selalu bertengger di lima besar bakal cawapres potensial. Bahkan, elektabilitas AHY disebut seringkali membalap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Nama Bakal Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Mulai Mengerucut
“Jadi kalau enggak mau pilih AHY, padahal AHY calon yang cukup baik, sementara tanpa AHY kalau Demokrat enggak dipilih bisa keluar. Maka pilihan bagi KPP ya sudah jelas sebetulnya harus memilih AHY,” pungkasnya.
Disamping itu, ia melihat sosok Yenny Wahid belum begitu dikenal oleh masyarakat dan elektabilitasnya pun masih dibawah Khofifah. Namun, Anies dinilai akan terbentur restu Jokowi apabila memilih Khofifah, yang tidak memiliki partai.
“Mau pilih Khofifah? Ok. Khofifah enggak punya partai, kan. Lagian Khofifah dekat sama Pak Jokowi, belum tentu Pak Jokowi bolehin,” ujarnya.
Menurutnya, keputusan memilih Khofifah atau Yenny hanya dapat dilakukan jika Demokrat bersedia setia dengan KPP meskipun AHY tidak mendampingi Anies. Selain itu, terdapat faktor Presidential Threshold (PT) 20 persen yang harus dipertimbangkan dengan baik.
“Kecuali jelas, milih Yenny Wahid tapi Demokrat tetap di dalam, nah itu bagus. Kalau mau pilih Khofifah tapi Demokrat-nya nggak pergi kemana-mana, nah itu bagus,” ucapnya. (MGN/Z-7)
Terkini Lainnya
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Gibran Laksanakan Salat Id di Halaman Balai Kota Surakarta
Gibran Sambut Baik Usulan Duetkan Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Soal Pilgub Jakarta, PKB: PKS Bersabar Dulu, Duduk Bareng-bareng
PKS Klaim Anies Sambut Baik Dipasangkan dengan Sohibul
PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Baswedan Sebagai Kader
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap