Yenny Wahid Jawaban Saat Parpol Deadlock
![Yenny Wahid Jawaban Saat Parpol Deadlock](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5aafaf6cefe740674500101f65ca09c2.jpg)
TANPA dukungan dari partai politik, jalan Yenny Wahid dalam konteks bursa calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 bakal terkendala. Padahal, sosoknya dinilai memiliki bekal memadai untuk menjadi pemimpin nasional. Namun, posisi itu juga berpotensi menjadi jawaban jika tarik ulur antarpartai politik dalam koalisi mengalami deadlock atau kebuntuan.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam berpendapat, figur Yenny merepresentasikan kekuatan politik perempuan. Di samping itu, putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, itu juga memiliki akar kultural Nahdliyin yang dapat dikonversi sebagai dukungan suara.
"Juga bisa menjadi guarantor ideologis yang merepresentasikan corak Islam moderat di Indonesia. Semua itu bisa menjadi pertimbangan kuat dalam penentuan calon pemimpin ke depan," terang Umam kepada Media Indonesia, Sabtu (12/8).
Baca juga: Sahut-sahutan Nama Cawapres di KPP Disebut Hanya Sekadar Dinamika
Kendati demikian, tiga bakal calon presiden saat ini membutuhkan pendamping yang dapat menghadirkan insentif elektoral untuk pemenangan. Mengingat, elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto tidak ada yang menonjol sampai saat ini.
Dalam hal ini, Umam menilai Yenny dihadapkan pada kondisi ketiadaan basis jaringan partai politik. Padahal, seorang calon wakil presiden harus memiliki basis tersebut di samping faktor elektabilitas. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya jaringan non-partai, kekuatan logistik, sampai aspek kerentanan yang rendah.
Baca juga: KPP Dinilai Patut Utamakan Soliditas Koalisi sebelum Putuskan Cawapres
Umam menjelaskan, kans Yenny masuk dalam bursa calon wakil presiden masih terbuka seandainya partai politik dalam koalisi mengalami kebuntuan dalam menentukan pendaping calon presiden.
"(Posisi) Yenny bisa kembali menguat jika terjadi deadlock negosiasi antarpartai di dalam koalisi, sehingga membutuhkan nama netral sebagai titik kompromi antar kepentingan. Jika itu terjadi, nama Mbak Yenny bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan untuk dipertimbangkan lebih lanjut," tandasnya.
Sejauh ini, nama Yenny didukung oleh Partai NasDem untuk dijodohkan denagn Anies dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, resistensi terhadap Yenny datang dari Partai Demokrat yang juga menjadi anggota KPP.
Di sisi lain, pencawapresan Yenny bagi Prabowo terganjal oleh kehadiran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Yenny dan Cak Imin diketahui memiliki sejarah hubungan politik yang kurang baik setelah Cak Imin "merebut" PKB dari Gus Dur. (Z-3)
Terkini Lainnya
PKS Pertimbangkan Gabung Koalisi Perubahan Jilid II dan PDIP di Pilgub Jakarta
NasDem Disebut Tetap Setia Bersama Koalisi AMIN
Koalisi Perubahan akan Inisiasi Hak Angket, Ini Tanggapan PDIP
Koalisi Perubahan Inisiasi Hak Angket
NasDem Berencana Lanjutkan Hubungan Koalisi Perubahan di Tingkat Daerah
PKS Respons Kabar 3 Periode Permintaan Pak Lurah
Kaesang Sebut Lebih Elok Usung Presiden PKS Jadi Gubernur DKI Jakarta
PKS-PSI Duduk Satu Meja, Ahmad Syaikhu Sebut Anies-Kaesang Menarik
PKB Pertimbangkan Duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub DKI Jakarta
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap