visitaaponce.com

Sahut-sahutan Nama Cawapres di KPP Disebut Hanya Sekadar Dinamika

Sahut-sahutan Nama Cawapres di KPP Disebut Hanya Sekadar Dinamika
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan (tengah) berfoto bersama warga(Antara )

Analis komunikasi politik Hendri Budi Satrio menilai kemunculan nama-nama cawapres Anies Baswedan hanya sekadar dinamika untuk mencari sosok cawapres yang pas, bukan menunjukkan perpecahan dalam koalisi.

"Menurut saya ini hanya sekadar dinamika saja untuk menentukan cawapres yang pas," terang Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu.

Sebelumnya, dinamika di tubuh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) semakin kencang dengan adanya 2 nama yang disebut untuk menjadi cawapres Anies Baswedan yakni Yenny Wahid yang disodorkan Nasdem dan AHY yang diajukan Partai Demokrat.

Baca juga: KPP Dinilai Patut Utamakan Soliditas Koalisi sebelum Putuskan Cawapres

Sosok yang akrab disapa Hensat itu mengatakan bahwa salah satu kriteria cawapres Anies harus mampu memperkuat KPP. Selain itu, KPP dinilai agak berbeda dengan koalisi lain dalam sisi kesetaraan.

"Di KPP ini istimewa karena setiap partai politiknya itu bisa bersuara dengan atas dasar demokrasi dan kesetaraan," sambungnya.

Baca juga: Direktur LSI Sebut Anies tidak Punya Pilihan Lain: Udah AHY Saja, Apa yang Mau Ditunggu?

Menurutnya, hal itu menyebabkan adanya suara-suara lain dalam proses pemilihan cawapres. Bahkan tidak hanya nama AHY dan Yenny Wahid, ada pula nama Susi Pudjiastuti, Ahmad Heryawan (Aher), dan Mahfud MD.

"Satu sama lain itu boleh saja mengusulkan, tanpa harus merasa dirinya di bawah partai politik lain. Ini mungkin tidak terjadi di koalisi lainnya," tandasnya.

Ia juga mengungkapkan mestinya kondisi itu juga terdapat pada koalisi lain yang mengusung capres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.

"Menurut saya yang terjadi di KPP dengan sahut-sahutan memunculkan cawapres itu harusnya bisa sahut-sahutan juga ke koalisi lain," terusnya. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat