visitaaponce.com

Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Mahfud MD dan Gus Dur, tidak Kompromi dengan Koruptor

Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Mahfud MD dan Gus Dur, tidak Kompromi dengan Koruptor 
Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid(Dok.Ist)

DEWAN Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebutkan bahwa sosok Mahfud MD merupakan sosok santri yang tidak mau berkompromi dengan para koruptor

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/1/2024). Acara ini turut dihadiri langsung Cawapres 03 Mahfud MD, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini, hadir pula sejumlah kiai seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura’i, KH Hassanudin, KH Ali Abdul Hakim, beserta para kiai dan tokoh masyarakat Madura yang lain.

Dalam acara ini, Yenny Wahid mempersilahkan para santri dan masyarakat untuk mencoblos partai apapun di Pemilu 2024. Namun, putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menegaskan bahwa pasangan capres-cawapres yang harus dicoblos Ganjar-Mahfud.

Baca juga :  Soal Mundur dari Jabatan, Standar Etika Menteri Berbeda-beda

"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, presidennya Ganjar Mahfud. Kenapa, karena di sini (Ganjar-Mahfud) ada santrinya, santrinya penegak hukum, yang di sana santrinya kesandung hukum," ujar Yenny Wahid menyindir paslon capres lain.

"Jadi pilih santrinya yang ini saja. Partainya mau PKB, Nasdem, PAN, Golkar, PSI mau apapun, paslonnya (capres)) tetap Ganjar-Mahfud. Apalagi dari kalangan santri," tambahnya.

Direktur Wahid Foundation ini pun menyamakan sosok Mahfud MD dengan bapaknya, Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak kompromi dengan koruptor. Bahkan, karena tidak maunya Gus Dur berkompromi dengan koruptor sehingga dia dilengserkan dari jabatan presiden tahun 2001 yang lalu.

Baca juga : TGB : Dukungan Ganjar-Mahfud terus Bertambah

"Gus Dur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gusdur harus berkompromi dengan para koruptor naudzubillah min dzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," jelasnya.

Menurutnya, karena sikap Gus Dur yang tidak mau berkompromi dengan koruptor tersebut, maka sampai saat ini demokrasi masih ada dan tetap dipertahankan. Sehingga semua rakyat memiliki kesempatan yang sama.

"Semua rakyat boleh bermimpi untuk menjadi kaya dan menjadi sejahtera," ujarnya.

Baca juga : Mahfud MD: 84% Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi

Yenny Wahid kemudian menjelaskan sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud salah satunya program satu keluarga miskin satu sarjana.

"Ganjar-Mahfud menjanjikan program satu rumah keluarga miskin, satu sarjana di sana. Dan itu negara yang akan membiayainya," katanya.

Yenny Wahid berkata, anak-anak para prajurit akan mendapatkan beasiswa. Sehingga yang kaya tidak hanya para jenderal jenderal saja. Program lain Ganjar-Mahfud yaitu desa atau kelurahan satu puskesmas. Terkait program ini, Yenny bercerita kisah yang dialami oleh ibundanya sendiri yang mengalami kecelakan mobil di Karawang saat rezim Orde Baru.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi waktu itu. Tapi beliau mengalami kecelakaan mobil di daerah Karawang Jawa Barat. Karena fasilitas kesehatan yang sangat minim, ibu saya tidak bisa mendapatkan pertolongan pertama sebagaimana mestinya dan sekarang harus menggunakan kursi roda," ujarnya. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat