visitaaponce.com

Firli Estafet Pejuang Kemerdekaan Wajib Dilanjutkan

Firli: Estafet Pejuang Kemerdekaan Wajib Dilanjutkan
Ketua KPK Firli Bahuri(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta seluruh masyarakat Indonesia tidak melupakan makna perjuangan. Semangat para pejuang kemerdekaan wajib dilanjutkan.

"Estafet tindakan nyata serta heroisme para pejuang kemerdekaan Indonesia di masa lalu, seyogianya diteruskan serta dilestarikan oleh segenap anak-anak bangsa di negeri ini," kata Firli melalui keterangan tertulis, Jumat (18/8).

Firli menyebut Indonesia belum sepenuhnya mewujudkan cita-cita bangsa saat ini. Karenanya, semua masyarakat diminta membantu.

Baca juga: KPK: Indonesia Maju Bisa Terwujud jika Korupsi Musnah

Salah satu bantuan dari masyarakat yakni menggaungkan sikap antikorupsi. Menurut Firli, Indonesia baru benar-benar merdeka jika tindakan kotor itu hilang.

"Langkah konkret dan progresif yang sejatinya menjadi hal utama yang mewujudkan tujuan dan cita-cita luhur didirikannya republik ini, tak lain adalah konsistensi kita dalam upaya pengentasan korupsi yang sudah berurat akar di negeri ini," ujar Firli.

Menurut Firli, para leluhur bangsa sudah mencoba memberantas korupsi sejak lama. Sikap itu diambil agar generasi penerusnya bisa hidup enak tanpa adanya permainan kotor yang menyusahkan masyarakat.

Baca juga: KPK Panggil Direktur Kesiapsiagaan Basarnas

Karenanya, sikap itu harus dilanjutkan. Dia meminta momen kemerdekaan ke-78 Indonesia dijadikan semangat untuk melanjutkan perjuangan leluhur.

"Cita-cita luhur untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," tegas Firli.

Dia meminta masyarakat tidak menyepelekan sikap antikorupsi. Menurut Firli, tindakan tersebut merupakan pondasi untuk pembangunan negeri.

"Korupsi dengan berbagai dampak buruknya bagi setiap tatanan kehidupan di republik ini, tentunya dapat melemahkan negara sehingga tidak akan mampu melindungi segenap bangsanya dengan baik," tutur Firli. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat