Firli Terima Rp1,3 Miliar, Kapolda Metro Menarik, akan Dicek
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto merespons soal terungkapnya fakta dalam persidangan terdakwa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menerima uang Rp1,3 miliar. Fakta ini dipastikan akan dicek.
"Itu akan di-crosscheck dengan BAP-BAP (berita acara pemeriksaan), berkas kita bagaimana, apakah itu akan menjadi bahan koordinasi dengan jaksa peneliti atau tidak," kata Kapolda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juni 2024.
Dia memandang fakta itu sangat berarti. Karyoto pun mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta menyusul terkuaknya fakta-fakta di persidangan SYL.
Baca juga : Berkas Perkara Firli Bahuri tak Kunjung Lengkap. Ini Kata Kapolda Metro Jaya
"Itu menjadi bahan-bahan diskusi yang lebih bagus itu, dijadikan sebuah bahan yang komprehensif," ungkap jenderal bintang dua itu.
Karyoto menyebut saat ini penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri masih melengkapi berkas perkara kasus dugaan pemerasan oleh Firli kepada SYL. Dia memastikan segera melimpahkan tersangka Firli dan barang bukti atau tahap II bila berkas perkara dinyatakan lengkap atau P-21.
"Mudah-mudahan dalam waktu, saya juga nggak mau lama-lama sebenarnya ya. Kalau mudah-mudahan nanti penyidik sudah bisa klop, sudah bisa maksimal dan kemudian jaksa menganggap berkas perkaranya sudah lengkap ya akan kami serahkan ke tahap II," pungkas eks Deputi Penindakan KPK itu.
Baca juga : MAKI akan kembali Ajukan Praperadilan terkait Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Untuk diketahui, dalam persidangan, terdakwa SYL mengaku memberikan uang kepada Firli Bahuri senilai total Rp1,3 miliar. SYL menyebut uang tersebut sebagai bentuk persahabatan dirinya dengan eks pucuk pimpinan lembaga antirasuah itu. Apalagi, kata dia, ia bersama Firli sering duduk bersama saat rapat kabinet.
Penyerahan uang senilai Rp1,3 miliar itu dilakukan dua kali. Yakni Rp500 juta dalam bentuk valuta asing (valas) di GOR Bulu Tangkis Mangga Besar, Jakarta Barat. Sedangkan, Rp800 juta melalui Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, yang juga merupakan saudara SYL.
Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan mantan Mentan SYL pada Kamis, 23 November 2023. Dia tidak ditahan, namun dicegah ke luar negeri.
Firli dijerat Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (Z-7)
Terkini Lainnya
Kapolda Jateng: Akan Ada Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Bakal Jadi Irjen Kemendag
Kapolda Metro Jaya Tekankan Jajarannya Utamakan Transparasi Informasi
Kapolda Lampung Tegas tidak Boleh Ada Aksi Premanisme
Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Rp35,5 Miliar Gagal Diselundupkan
Kapolda Metro Jaya Berharap Momen Idul Fitri Jadi Ajang Gotong-royong Wujudkan Kondusifitas
Kapolda Metro Jaya Jamin akan Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
Polisi Usut Dugaan Pencucian Uang Firli Bahuri
Firli Bahuri Berpotensi Ditahan Polda Metro Jaya
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap