Seleksi Komisioner Daerah Tertunda, Ketua Bawaslu Klaim Sistemnya Diretas
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja berdalih sistem yang dimiliki pihaknya diretas, sehingga penetapan dan pelantikan anggota Bawaslu di 514 kabupaten/kota tertunda. Peretasan itu, lanjutnya, mengakibatkan proses unggah data dan berkas-berkas calon komisioner Bawaslu kabupaten/daerah tertunda.
"Ada laporan dari teman-teman di Biro SDM sistem kita di-hack, diserang dari luar, sehingga uploading data mengenai siapa orang ini, berkas-berkasnya, itu terhambat," aku Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (18/8).
Di samping itu, Bagja juga mengatakan pihaknya berhati-hati dalam proses penyeleksian komisioner Bawaslu kabupaten/kota. Salah satunya dengan mencermati terafiliasi atau tidaknya calon komisioner tersebut dengan partai politik.
Baca juga: Deklarasi Prabowo di Munasprok Berbuntut Laporan Bawaslu
Proses penundaan dan pelantikan anggota Bawaslu kabupaten/kota mendapat sorotan belakangan ini. Sebab, masa jabatan komisioner sebelumnya telah berakhir pada Senin (14/8). Namun, Bagja menyebut tidak terjadi kekosongan jabatan dengan penundaan itu. Sebab, jabatan komisioner Bawaslu kabupaten/kota diambil alih oleh Bawaslu provinsi.
Sampai hari ini, Bagja menyebut Bawaslu kabupaten/kota periode 2023-2028 di tujuh provinsi telah ditetapkan. Ketujuhnya adalah Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Baca juga: Perludem Desak Caleg Buka CV
"Kami harapkan besok akan dilantik dan juga besoknya lagi mereka sudah kembali pulang, karena kemungkinan akan ada sengketa pencalonan, khususnya pencalonan DPRD kalau misalnya DCS-nya dinyatakan TMS oleh KPU," tandas Bagja. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Ini Pentingnya Gunakan VPN agar Aman saat Menggunakan Wifi Publik
Tanpa Audit Total, Kasus PDN Diretas Sulit Diperbaiki
6 Tanda WhatsApp Anda Disadap dari Jauh dan 4 Cara Mengatasinya
Organisasi Kesulitan Hadapi Ancaman Daring yang Terus Meningkat
Pengamat Kebijakan Publik Duga Ada Data Sensitif yang Sengaja Dihilangkan dari Kasus Peretasan PDN
Mahfud Sebut 3 Mobil Dinas, Pesawat Jet, dan Fasilitas Asusila, Ini Jawaban KPU
Peroleh Hasil Pilkada 2024 secara Cepat, Publik Tetap Butuh Sirekap
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap