Wacana Ganjar-Anies Dianggap Sekadar Gertakan PDIP untuk Jokowi
![Wacana Ganjar-Anies Dianggap Sekadar Gertakan PDIP untuk Jokowi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/175ecaa464d19ccc06dc4b0e4b275c1e.jpg)
PENGAMAT politik dari Universitas Trunojoyo, Surokim Abdussalam mengatakan, wacana untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan yang dilontarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dianggap sebatas gertakan terhadap Joko Widodo yang mengorkestrasi koalisi pengusung Prabowo Subianto.
“Kalau ada deal baru Nasdem dan PDIP, peluang itu bisa saja terjadi kendati tipis. Manuver itu menurut saya akan terjadi kalau ada kehendak dari elite DPP Partai,” jelas Surokim saat dihubungi, Selasa (22/8)
Wacana ini, menurut dia, bisa dinilai sebagai manuver ‘high context politics’. Besar kemungkinan ide itu sebagai respons untuk memberi efek kejut kepada Pak Jokowi yang dianggap atau diduga ikut ‘cawe-cawe’, masuknya Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca juga: Soal Wacana Ganjar-Anies, PKS: Mungkin Saja
“Demikianlah cara elite mengekspresikan pendapat merespons kejadian mutakhir dengan cara manuver high context politics begitu. Ya kita anggap saja sebagai sentilan-sentilun pantun berbalas politik ala elite untuk meramaikan dinamika Pilpres 2024,” ungkap dia.
Jelang gelaran Pemilu 2024, sudah muncul tiga nama capres, yaitu Ganjar Pranowo-PDIP, Prabowo Subianto-KKIR ( Gerindra-PKB-Golkar-PAN), dan Anies Baswedan-KPP (Nasdem-PKS-Demokrat). Belum satupun dari mereka yang menunjuk siapa cawapres yang akan mendampingi.
Baca juga: NasDem Sebut Anies Tetap Capres terkait Wacana Dipasangkan dengan Ganjar
“Namanya juga seni berpolitik, semua serba mungkin dan selalu dinamis, gak ada yang tertutup. Usaha untuk mencari cawapres bisa saja mengagetkan kita semua,” tandas Surokim.
Surokim juga berpandangan bahwa hasil survei terbaru, semakin menguatkan posisi dua nama capres yang paling kompetitif.
“Saya pikir kita semua sudah bisa melihat bahwa yg kompetitif ke depan untuk pilpres 2024 sejauh ini adalah Pak Ganjar dan Pak Prabowo. Namun, tidak akan mudah bagi Pak Anies karena ada koalisi yang sejak awal mengusungnya” kata Surokim.
Koalisi Perubahan sejak awal mengusung capres Anies Baswedan. Namun dalam beberapa survei, elektabilitas Anies terus turun. Kemudian muncul wacana dari elite PDIP untuk memasangkan Capres Ganjar dan Cawapres Anies. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Jokowi Titip Pesan Minta Agar Pemerintahan Selanjutnya Didukung
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Kaesang Sebut Lebih Elok Usung Presiden PKS Jadi Gubernur DKI Jakarta
PKS-PSI Duduk Satu Meja, Ahmad Syaikhu Sebut Anies-Kaesang Menarik
PKB Pertimbangkan Duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub DKI Jakarta
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap