visitaaponce.com

BUPATI Membramo Tengah Nonaktif Ricky Ham Pagawak menyerang staf jaksa dari KPK, saat memasuki Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Rabu (30/8) sebelum sidang dugaan tindak pidana korupsi kepada dirinya digelar di Ruang Sidang Prof Bagir Manan Pengadilan Tipikor pada PN Makassar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

Saat memasuki lobi PN Makassar, Ricky berhenti dan meminta petugas yang mengawalnya dari Rumah tahahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar melepas borgol yang membelit tangannya. 

"Buka dulu ini," serunya menunjukkan gorbol di tangan pada petugas pengawal.

Baca juga: Kuasa Hukum Ricky Ham Pagawak Minta Hakim Batalkan Dakwaan

Tapi pengawal enggan membuka borgol sebelum tiba atau masuk di ruang sidang. Dia hanya mau membuka borgol setiba di ruang sidang. 

"Nanti di depan pak, di ruang sidang," jawab pengawal Ricky.

Staf Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Waluyo yang melihat dan mendengar itu langsung mendekati Ricky dan pengawalnya bermaksud menyampaikan agar borgol dibuka saja.

Baca juga: Brigita Manohara Jadi Wadah Pencucian Uang Ricky Ham Pagawak

Tapi, tiba-tiba, kata Waluyo, Ricky marah-marah dan mendorongnya. 

"Minta di situ, di lobi, tapi sama pengawalnya tidak dikasih, terus saya bilang buka aja borgolnya, eh malah ngamuk, dorong saya," aku Waluyo sambil menunjuk ke arah lobi PN Makassar

Menurut Waluyo, dirinya juga bermaksud menyampaikan lokasi sidang dengan terdakwa Ricky, yang tiba sekitar pukul 09.30 Wita, mengenakan rompi oranye, bahwa sidang digelar di ruang sidang Bagir Manan bukan lagi di ruang Haripin Tumpa seperti pekan lalu.

Waluyo mengaku, Ricky juga sempat melontarlan kata ancaman terhadap dirinya. 

"Dari rutan sudah marah-marah dia, tadi ngancam-ngamcam juga dia bilang kamu jangan macam-macam sama saya," akunya.

Petugas kepolisian yang berjaga di PN Makassar dan staf PN Makassar yang melihat Ricjy mendorong Waluyo langsung melerai keduanya sebab Waluyo juga terlihat sempat tersulut emosinya usai didorong.

Beruntung, usai dilerai situasi kembali kondusif. Serta Ricky langsung memeluk beberapa orang yang diduga merupakan saksi-saksi yang akan menyampaikan pembelaan terhadap dirinya di agenda sidang hari ini.

Sidang Bupati Mamberamo Tengah Nonaktif Ricky Ham Pagawak akan digelar secara maraton. Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Hakim, Jahoras Siringo Ringo saat sidang agenda putusan sela pekan lalu. 

"Selanjutnya persidangan kita lanjutkan secara maraton dilaksanan dua kali seminggu, hari Rabu dan Kamis," sebut Jahoras yang merupakan usulan dari jaksa.

Meski kuasa hukum Ricky, Pieter Ell, keberatan dengan sidang dua kali seminggu karena dianggap memberatkan, Jahoras tetap memutuskan sidang digelar dua kali seminggu. Alasannya, masa tahanan Ricky Ham Pagwak terbatas yakni hanya sampai November.

"Masa tahanan terdakwa terbatas, bila kasus ini lebih cepat putus, lebih baik daripada berlarut-larut. Makanya diputuskan, sidang digelar dua kali seminggu untuk mengejar perkara ini selesai tepat waktu karena Kita hanya dibatasi lima bulan, sejak Juli dan berakhir di November," pungkas Jahoras.

Ricky Ham Pagawak merupakan terdakwa dalam kasus tindak pidana korupsi penyuapan, grativikasi dan pencucian uang. Ricky sendiri, sebelum menjalani sidang dan ditangkap KPK, sempat buron selamatujuh bulan. 

Tiga penyuapnya yang merupakan pengusaha, yaitu Simon Pampang, Jusieandra Pribadi Pampang, dan Marten Toding sudah divonis masing-masing dua tahun penjara pada Februari 2023 lalu. (Z-1)