visitaaponce.com

Wakapolri Diyakini Mampu Bawa Kemajuan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Wakapolri Diyakini Mampu Bawa Kemajuan Industri Pertahanan Dalam Negeri
Ketua Umum Forkamsi Albert Hama (kanan) bersama Wakapolri Komjen Agus Andrianto.(Ist)

KETUA Umum Forum Cendekiawan Melanesia Indonesia (Forkamsi) Albert Hama menilai penunjukan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad (Persero) bisa membawa kemajuan signifikan bagi kemajuan industri pertahanan di dalam negeri. 

Menurut Albert, pengalaman Agus menjadi bekal dalam rangka percepatan kemandirian industri pertahanan dalam negeri yang saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah.

"Kami meyakini kemampuan dan kapasitas Wakapolri mampu mendorong percepatan industri pertahanan, utamanya melalui PT Pindad yang saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah," ungkap Albert kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/8).

Dia menambahkan, PT Pindad adalah salah satu BUMN pertahanan yang sedang naik daun dengan banyaknya produk pertahanan berkualitas ekspor.

"Salah satu contoh Panser Anoa yang menjadi primadona dan sudah dipakai di banyak negara. Selain itu juga peluru, butir munisi, dan explosives materials. Bahkan, Pindad saat ini alami peningkatan permintaan ekspor produk pertahanan," ucapnya.


Baca juga: Polisi Mengungkap Ratusan Kasus Judi Online di Tahun 2022


Dia meyakini kinerja yang baik ini akan terus berlanjut dengan masuknya Komjen Agus. "Tentu beliau ditunjuk karena dinilai mampu kan. Makanya kami dukung pengangkatan ini dan optimistis akan membawa kemajuan Pindad pada masa yang akan datang," pungkas Albert.

Diberitakan, Menteri BUMN Erik Thohir mengangkat Wakapolri Komjen Agus Andrianto sebagai Wakil Komut PT Pindad (Persero). Atas penunjukkan ini, Agus mengatakan penunjukan itu untuk menggantikan Wakapolri sebelumnya Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono yang telah pensiun. 

"Menggantikan Mas Gatot yang purna (sudah pensiun)," kata Agus.

Agus juga berkomitmen menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya. "Bahwa perlu belajar, dan belajar terus untuk setidaknya bisa memberikan warna guna tumbuh dan berkembangnya industri pertahanan dan keamanan dalam negeri," ucap Agus. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat