visitaaponce.com

Komisaris Independen BSI Arief Rosadi Hasan Raih Gelar Doktor dari FKM UI

Komisaris Independen BSI Arief Rosadi Hasan Raih Gelar Doktor dari FKM UI
Komisasis Independen BSI Arief Rosyid Hasan mendapatkan gelar doktor dari FKM UI di Jakarta, Senin (17/7).(Ist)

KOMISARIS Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Arief Rosyid Hasan mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) atas disertasinya yang berjudul “Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional”.

Sidang terbuka desertasi doktoral bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat tersebut akan dilakukan pada Senin (17/7) di Auditorium Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Depok, Jawa Barat..  

Bertindak sebagai promotor adalah dr. Adang Bachtiar, MPH., DSc. Sementara co-promotor antara lain Prof. Dr. dr. Fachmi Idris M.Kes dan Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr.PH.

Baca juga: Sidang Terbuka Promosi Doktoral Luluskan Dr Arief Faizal Rachman

Sementara itu, tim penguji desertasi tersebut antara lain Prof. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Prof. dr. Anhari Achadi, SKM, ScD., Prof. Dr. Dumilah Ayuningtyas, MARS., Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK. Dan Prastuti Soewondo, SE, MPH, Ph.D.

Hadir dalam sidang doktor tersebut yakni Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Dr. Akbar Tanjung, M. Lutfi (Menteri Perdagangan 2020-2022), Sofyan Djalil (Menteri BPN 2014-2019), Andrinof Chaniago (Menteri Bappenas 2014-2016), Ahmad Dolly Kurnia (Ketua Komisi II DPR RI), Tb. Ace Hasan Syadzili (Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI), Muliaman D. Hadad (Komisaris Utama BSI), Hery Gunardi (Direktur Utama BSI) dan tokoh-tokoh lainnya.

Negara Miliki Peran Lindungi Warga Melalui Kebijakan Sosial 

Menurut Arief Rosyid, sehat merupakan hak setiap warga negara dan negara memiliki peran untuk melindungi warganya dengan kebijakan sosial, yakni program jaminan kesehatan nasional. 

Baca juga: Promosi Doktor Budi Nugraha: Media Hibrid jadi Solusi di Era Digital

“Komitmen ini perlu terus disempurnakan dengan berbagai upaya. Disertasi berjudul "Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional" ini mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi positif dalam menyempurnakan jaminan Kesehatan nasional,” kata Arief di Jakarta, Minggu (16/7).  

Arief Rosyid yang juga menjadi Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu terus berkomitmen untuk mendedikasikan diri sebagai #insanakademis di tengah berbagai aktifitas profesional yang dijalani.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Raih Doktor dari IPB University

Sebagai #insanakademis, Arief berpegang pada prinsip utama yaitu pertama, berpendidikan tinggi, berpenngetahuan luas, berpikir rasional, obyektif dan kritis.

Kedua, memiliki kemampuan teoritis dan dapat menghadapi suasana disekelilingnya dengan kesadaran. Ketiga, sanggup berdiri sendiri dengan lapangan ilmu pengetahuan sesuai dengan ilmu yang dipilih serta sanggup bekerja secara ilmiah. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat