visitaaponce.com

AHY tidak Jadi Cawapres, NasDem Mestinya Jangan Terlalu Percaya Diri

AHY tidak Jadi Cawapres, NasDem: Mestinya Jangan Terlalu Percaya Diri
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(MI/Adam Dwi)

BENDAHARA Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni merespons kekecewaan Partai Demokrat yang gagal memasangkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan. Menurutnya, jika belum bisa maju tahun ini, itu pertanda memang belum waktunya AHY mengikuti kontestasi di Pemilihan Presiden 2024.

"Namanya belum rezeki, belum garis tangan. AHY masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan," ujar Sahroni di Jakarta, Senin (4/9).

Ia juga meminta AHY dan Demokrat tidak terlalu percaya diri dengan keinginan tersebut. "Mestinya juga jangan ke-PD-an. Kita ya harus bismillah saja," sambungnya.

Baca juga: Anies Cegah Sahroni Laporkan SBY atas Penyebaran Berita Bohong

Sahroni menyayangkan sikap Partai Demokrat yang menyampaikan narasi buruk kepada publik. Ia juga menyebut Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat menyebarkan berita bohong terkait pemasangan Anies dan AHY.

"Kita ingin ruang publik diberikan narasi yang baik, komunikasi yang cukup. Jangan sampai ada kubu-kubu akhirnya jadi keributan terusan gara-gara seorang AHY tidak jadi cawapres," jelasnya.

Baca juga: Sahroni Sebut Demokrat Seharusnya Bisa Sampaikan Kekecewaan dengan Lebih Arif

Sebelumnya, pada Sabtu (1/9), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendeklarasikan pencalonan mereka untuk Pilpres 2024.

Keduanya diusung oleh koalisi Partai Nasional Demokrat dan PKB. PKS yang sejak awal bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan tersebut, karena keputusan perubahan koalisi yang dilakukan Partai Nasdem dilakukan secara sepihak.

Sementara Partai Demokrat yang sejak awal juga berada dalam koalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres memutuskan keluar karena merasa dikhianati. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat