visitaaponce.com

6 Nama Yang Disebut Prabowo Bisa Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024

6 Nama Yang Disebut Prabowo Bisa Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto menghadiri milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah, 8 September 2023.(Antara)

BAKAL calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengaku cocok dipasangkan dengan sejumlah bakal calon wakil presiden (bacawapres) muda untuk Pilpres 2024 mendatang. Prabowo bahkan menyebut sejumlah nama.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade. Menurutnya, Prabowo menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Yenny Wahid, Ganjar Pranowo, hingga Menko Polhukam Mahfud MD.

"Pak Prabowo sudah bilang bahwa beliau bisa bekerja sama dengan Ganjar bisa, dengan Gibran bisa, dengan Erick bisa, sama Airlangga bisa, sama Yenny juga bisa, profesor Mahfud juga bisa," kata Andre.

Baca juga : KIM Berkumpul di Markas Golkar, Prabowo: Bahas Program Masa Depan

Prabowo sambung Andre merupakan figur pemimpin yang bisa bekerja sama dengan siapa saja. Namun dalam memilih wakilnya nanti tetap dibutuhkan kriteria tertentu yang bisa membantu kemenangan Prabowo.

"Kalau kriteria tergantung, yang pasti gini, kalau kriteria yang bisa membantu kemenangan Pak Prabowo dan juga bisa membantu melanjutkan program-program kepemimpinan Pak Jokowi sebelumnya"

Baca juga : Silaturahmi, RK Makan Malam dengan Prabowo dan Bawa Cilok

Dia pun mengungkapkan ketua umumnya itu sempat bertemu secara tertutup dengan mantan Gubernur Jawa Barat yang juga kader partai Golkar Ridwan Kamil. Menurutnya, pertemuan itu dilakukan di kediaman Prabowo di Kertanegara Jakarta Selatan.

"Tadi malam memang Pak Prabowo bertemu dengan kang Emil ya di rumah Kertanegara, Emil datang bersilaturahmi dengan Pak Prabowo dan melakukan makan malam dengan Pak Prabowo. Karena kita tahu Pak Prabowo dan kang Emil punya hubungan yang sangat baik dan sejarah yang sudah sangat panjang," paparnya, Kamis (14/8).

Hingga kini KIM belum menemukan titik terang figur yang pas untuk dipinang menjadi pendamping Prabowo. Sebab kepastian tersebut harus disepakati oleh partai satu koalisi yakni PAN dan Golkar.

"Ini akan dilakukan dengan cara musyarawah untuk mufakat, dimana para ketua umum para ketum partai pendukung dan pengusung Pak Prabowo akan melakukan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan kearifan bangsa Indonesia. Sehingga nanti akan ada keputusan siapa calon wakil presiden yang terpilih. Siapanya saya belum tahu," tandasnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat