Ahmad Sahroni Dukung Puspom TNI dan PPATK Telusuri Aset Mantan Kabasarnas
![Ahmad Sahroni: Dukung Puspom TNI dan PPATK Telusuri Aset Mantan Kabasarnas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/21e15f66b581352317ff4a7108aa875b.jpg)
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aset milik mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA).
"Sebagai mitra kerja PPATK, Komisi III DPR RI mendukung penuh kolaborasi PPATK-Puspom TNI dalam mengusut dan menyita aset dalam kasus Basarnas," kata Sahroni di Jakarta.
Dia menilai langkah Puspom TNI-PPATK tersebut merupakan perpaduan yang tepat. Menurutnya, keterlibatan PPATK dapat mendukung optimalisasi pengusutan kasus tersebut.
Baca juga: Pejabat Basarnas Pilih Mangkir Saat Dipanggil KPK
"Saya kira ini merupakan perpaduan yang sangat tepat dan kalau PPATK sudah terlibat dipastikan seluruh transaksi dan asetnya pasti dapat terlacak dengan mudah," ucap Sahroni.
Sahroni mendorong agar hasil dan progres kolaborasi tersebut turut disampaikan ke publik. Menurutnya, transparansi selama proses pengusutan akan sangat penting di mata publik.
Akan bagus jika progres dan hasil dari pengusutan ini disampaikan ke publik nantinya, baik itu oleh Puspom TNI, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), atau PPATK," ucapnya.
Baca juga: Pengadaan Truk Angkut Personel dan Kebencanaan di Basarnas Tak Sesuai Kontrak
Hal itu, kata Sahroni, demi menjaga persepsi publik terhadap penegakan hukum. "Karena publik juga perlu tahu sudah sejauh mana perkembangannya. Jadi, masyarakat percaya bahwa proses hukumnya berjalan lancar. Toh, Panglima TNI sudah sampaikan prosesnya harus transparan," imbuh Sahroni.
Sebelumnya, Penyidik Puspom TNI berencana menyita aset-aset milik Marsdya TNI Henri Alfiandi, terutama yang terkait dengan kasus korupsi pengadaan alat-alat di Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).
Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Marsda TNI Agung Handoko menyampaikan saat ini Penyidik Puspom TNI dan KPK menggandeng PPATK untuk menelusuri aset-aset dan aliran uang mantan Kabasarnas yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat-alat di Basarnas tersebut.
Baca juga: Pejabat Basarnas Terima Duit Haram dari Beberapa Pihak Swasta
"Untuk 'update' kasus (eks) Kabasarnas, sampai sekarang kami masih koordinasi ketat dengan KPK, terus kami berkoordinasi dengan PPATK untuk penelusuran aset yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat setelah klop, kami akan melakukan penyitaan aset," kata Danpuspom TNI saat jumpa pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Adde Rosi Ingatkan Hakim Pengadilan Agama di Banten tak Permudah Putusan Cerai
Tiap Polda Harus Bentuk ‘Call Center’ Bagi KPPS Butuhkan Pertolongan Medis
Johan Budi Apresiasi 'Parlemen News Room' Jadi Sumber Berita Media Mainstream
Antisipasi Banyaknya Caleg Gagal, Ini Saran Sahroni kepada Pengadilan Agama
Komisi III Minta Presiden Segera Serahkan Nama Pengganti Firli Bahuri
Kawal Proyek Strategis, Kejagung Diapresiasi DPR
3 Penyuap Eks Kepala Basarnas Divonis 2 sampai 2,5 Tahun Penjara
KPK Panggil Politikus PDIP Max Ruland Bongkar Korupsi di Basarnas
Pejabat Basarnas Pilih Mangkir Saat Dipanggil KPK
Desakan Revisi UU Peradilan Militer, TNI: Belum Ada Urgensinya
Basarnas Di Bawah Kemenhub, KPK Pastikan Berwenang Melakukan Penangkapan
Panglima Pastikan tidak Ada Istilah Dana Komando di TNI
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap