visitaaponce.com

Sekjen PBB Harap NU-Muhammadiyah Berikan Kesempatan ke Yusril

Sekjen PBB Harap NU-Muhammadiyah Berikan Kesempatan ke Yusril
Almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (kanan) bersama Yusril Ihza Mahendra pada 7 September 2008.(MI/Adam Dwi.)

KETUA Umum PBB Prof. Yusril Ihza Mahendra dinilai sebagai tokoh Islam moderat yang dapat diterima oleh semua kalangan. Yusril dapat diterima oleh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan kelompok Islam lain.

"Pak Yusril sosok pemimpin Islam moderat, pemimpin yang bisa diterima oleh semua kalangan, baik kalangan Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah dan kelompok Islam lain," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor. Yusril, lanjutnya, memiliki hubungan baik dengan NU dan Muhammadiyah. 

Pada 1999, Yusril memberikan kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur yang merupakan Ketua Umum NU saat itu untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Ketika mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren Langitan, yakni KH Ubaidillah Faqih di Babat, Jawa Timur, pada Minggu malam (10/9/2023), Yusril juga mendapatkan ucapan terima kasih. Kiai Faqih sangat berterima kasih kepada Yusril yang rela mundur menjadi calon Presiden RI dalam Sidang MPR 1999 dan memberikan kesempatan kepada Gus Dur. 

Baca juga: Mahfud MD Bantah Ditawari Jadi Cawapres oleh Megawati

Sedangkan dengan Muhammadiyah, Yusril pernah menjadi pengurus Muhammadiyah dan memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah, salah satunya mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii. Buya Syafii merupakan salah satu penguji sidang doktoral Yusril ketika membahas Partai Masyumi. Yusril juga merupakan dosen di universitas Muhammadiyah, yakni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

"Mungkin Muhammadiyah atau NU khususnya juga bisa memberikan yang terbaik untuk membantu dan memberikan kesempatan kepada Pak Yusril," ungkap Afriansyah. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat