Sekjen PBB Harap NU-Muhammadiyah Berikan Kesempatan ke Yusril
![Sekjen PBB Harap NU-Muhammadiyah Berikan Kesempatan ke Yusril](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/43816d69aa8ac85f90c535bf11d0d2a7.jpg)
KETUA Umum PBB Prof. Yusril Ihza Mahendra dinilai sebagai tokoh Islam moderat yang dapat diterima oleh semua kalangan. Yusril dapat diterima oleh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan kelompok Islam lain.
"Pak Yusril sosok pemimpin Islam moderat, pemimpin yang bisa diterima oleh semua kalangan, baik kalangan Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah dan kelompok Islam lain," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor. Yusril, lanjutnya, memiliki hubungan baik dengan NU dan Muhammadiyah.
Pada 1999, Yusril memberikan kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur yang merupakan Ketua Umum NU saat itu untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Ketika mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren Langitan, yakni KH Ubaidillah Faqih di Babat, Jawa Timur, pada Minggu malam (10/9/2023), Yusril juga mendapatkan ucapan terima kasih. Kiai Faqih sangat berterima kasih kepada Yusril yang rela mundur menjadi calon Presiden RI dalam Sidang MPR 1999 dan memberikan kesempatan kepada Gus Dur.
Baca juga: Mahfud MD Bantah Ditawari Jadi Cawapres oleh Megawati
Sedangkan dengan Muhammadiyah, Yusril pernah menjadi pengurus Muhammadiyah dan memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah, salah satunya mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii. Buya Syafii merupakan salah satu penguji sidang doktoral Yusril ketika membahas Partai Masyumi. Yusril juga merupakan dosen di universitas Muhammadiyah, yakni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
"Mungkin Muhammadiyah atau NU khususnya juga bisa memberikan yang terbaik untuk membantu dan memberikan kesempatan kepada Pak Yusril," ungkap Afriansyah. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Jaringan Gusdurian Tolak Pemberian Izin Tambang ke Ormas Keagamaan
Anak Gus Dur Nilai Penegakan Hukum Periode Kedua Jokowi Buruk
Soal Mundur dari Jabatan, Standar Etika Menteri Berbeda-beda
Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Mahfud MD dan Gus Dur, tidak Kompromi dengan Koruptor
Ganjar Pranowo Tidak Dikenal di Banten
Yenny Wahid Siap Ditunjuk Jadi Cawapres
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
BKPM: Dalam 15 Hari, Izin Tambang PBNU di Kaltim akan Diterbitkan
Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap